Jakarta - Seorang netizen secara tidak sengaja berada di lokasi syuting film Joker, saat aktor Joaquin Phoenix tengah berakting dalam proses produksi film Badut Kriminal tersebut. Momen tersebut kemudian ia rekam secara ilegal dan bagikan melalui laman Reddit dengan akun azar0v.
Dalam video singkat yang diunggah ulang oleh akun @complex melalui media sosial Twitter, Phoenix yang telah bertransformasi menjadi Joker lengkap dengan kostum dan riasan wajah, tampak menari di atas anak tangga usai membunuh sang ibu dan rekannya sendiri.
Sejak diunggah pada 14 November lalu, hingga kini video berdurasi 40 detik itu telah ditonton lebih dari 2,7 juta kali dan mendapat puluhan ribu tanda suka dan unggah ulang.
Video diduga direkam oleh azar0v dari jendela sebuah apartemen di sekitar lokasi syuting.
Meski berjarak cukup jauh dari objek, video tetap berhasil menampilkan aura menyeramkan dari Joker. Hal itu diungkapkan sejumlah warganet dalam kolom reply unggahan tersebut.
"Bayangkan seseorang menyaksikan hal ini tanpa menyadari bahwa mereka tengah melakukan syuting film, pasti sangat menakutkan," kata seorang warganet dengan akun @noahsmith051399.
"Video ini benar-benar gila karena bisa menampilkan karakter dengan begitu otentik," kata akun @SeanHackman3.
Momen syuting film Joker direkam secara ilegal dan dibagikan melalui laman Reddit. (Foto: azar0v)
Film Joker tak henti-hentinya menjadi perbincangan publik sejak awal penayangannya pada 2 Oktober 2019 lalu. Selain sejumlah pencapaian dan prestasi yang banyak mendapat pujian, film juga memiliki jalan cerita yang begitu kontroversial serta teori konspirasi para penggemar yang mengiringinya.
Selain itu, saat ini film besutan sutradara Todd Phillips ini juga tengah diliputi kabar mengenai tarik ulur adanya produksi sekuel.
Dalam sebuah sesi wawancara dengan Los Angeles Times, Todd bahkan mulai membahas mengenai arah cerita kelanjutan dari film sang musuh bebuyutan Batman itu.
Baca juga: Joaquin Phoenix dalam Tarik Ulur Sekuel Film Joker
Todd mengatakan film lanjutan musti memiliki resonansi tema yang sama bagusnya dengan film Joker terdahulunya.
"Film tidak mungkin hanya tentang keliaran dan kegilaan si Badut Kriminal saja. Harus ada beberapa resonansi tematik dengan cara yang sama seperti yang ada di (film Joker sebelumnya)," kata Todd, dikutip NME, Rabu, 13 November 2019.
Someone saw the scene from #Joker go down in real time.
— Complex (@Complex) November 14, 2019
azar0v/reddit pic.twitter.com/JZPblqdIHi
Sutradara 48 tahun itu menilai, resonansi itulah yang membuat film memiliki koneksi yang baik dengan penontonnya. Hal itu ia sebut sebagai pondasi yang baik dalam sebuah produksi film.
"Banyak film punya percikan, dan ini (resonansi) adalah bubuk (bahan peledaknya). Jika kami bisa menangkap hal itu lagi, akan sangat menarik," kata Todd.