Jakarta, (Tagar 2/11/2017) - Pemerintah pusat berencana untuk melanjutkan membangun pulau yang terlanjur dibangun reklamasi Teluk Jakarta, yaitu pulau C dan D.
Namun, hal tersebut menimbulkan pertanyaan kembali, karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno sudah memutuskan untuk menghentikan reklamasi Teluk Jakarta.
Sudirman Said, yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno ini pun, diminta mengkaji soal reklamasi dalam dua aspek. Pertama, dari aspek hukum, lingkungan sampai pemanfaatannya, kedua mencari jalan supaya yang sudah dibangun memberi manfaat.
"Tapi bukan berarti dimanfaatkan sebagaimana sekarang dalam pelaksanaan, bukan untuk sarana komersial gitu," ujar Ketua Tim Sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Sudirman Said di Ruang KK-1, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (2/11).
Menurutnya, apa yang disampaikam Wakil Presiden Jusuf Kalla bukan meminta melanjutkan reklamasi, namun memanfaatkan pulau yang terlanjur sudah dibangun agar tidak mubazir.
"Agar tidak mubazir dengan mengatakan, tidak mungkin pulau yang sudah dibangun itu dibongkar. Itu akan ada masalah lingkungan baru, kemudian ongkos lagi," jelasnya. (nhn)