Jakarta - Organisasi relawan Jokowi yang tergabung dalam Komite Penggerak Nawacita (KPN) mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang mencopot Refly Harun sebagai komisaris PT Pelabuhan Indonesia I.
Menurut juru bicara KPN, Dedy Mawardi, apa yang dilakukan Refly selama ini merupakan perbuatan yang tidak beretika karena mengkritisi pemerintah tidak pada tempatnya. Padahal, kata Dedy, Refly menerima penghasilan dari pemerintah.
“Ya ini pelajaran buat kita semua, kritis terhadap pemerintah itu bukan sesuatu yang haram tapi kritis juga harusi pakai etika,” ujar Dedy dalam siaran persnya, Selasa, 21 April 2020.

Ia mengatakan sangat mendukung kebijakan Erick Thohir mengganti Refly Harun dari Komisaris Utama Pelindo I. “Saya setuju dengan kebijakan Menteri BUMN yang mengganti Refly Harun sebagai Komisaris Utama Pelindo I supaya tidak ada beban psikologi buat Refly untuk tetap kritis kepada pemerintah,” kata pria yang juga berprofesi sebagai advokat ini. []