Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A Bakri HM panen kecaman dari netizen usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan jajaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR). Ini setelah aspirasinya soal keadilan anggaran infrastruktur dinilai meremehkan tempat wisata yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Komisi V DPR RI menggelar RDP dengan Dirjen Cipta Karya dan Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kemen PUPR, Selasa 26 Januari 2021. RDP disiarkan secara live di channel YouTube Komisi V DPR RI Channel.
Setelah mendengar penjelasan dan masukan peserta rapat, giliran A Bakri HM berbicara. Ia menyampaikan perihal keadilan anggaran infrastruktur. Politisi PAN asal Jambi ini lantas menyinggung program 2020 dan rencana 2021 terkait pengembangan lima kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN)
"Alangkah baikknya mungkin ke depan, di setiap anggota itu didata program-program wisata yang ada di daerah. Ini rasa keadilan bu. Saya kemarin diajak oleh teman-teman, Komisi V kunjungan ke NTT. Tidak ada yang istimewa bu di sana, paling yang istimewa itu komodonya aja bu. Lihat pantai, lihat apa, di tempat saya di Jambi itu banyak bu pantai begitu. Tapi anggarannya bukan main besar sekali," beber dia.
Statmen mengenai tak ada wisata yang istimewa di NTT, kecuali Pulau Komodo, kemudian memancing reaksi warganet. Video penggalan kalimat Bakri tersebut beredar di media sosial dan mengundang kecaman dari netizen.
Tidak ada yang istimewa bu di sana, paling yang istimewa itu komodonya aja bu.

Potongan video dengan narasi memandang sebelah mata potensi wisata di NTT ini salah satunya diunggah di TikTok. Akun @taurusboy 99 membagikan video statmen Bakri yang disandingkan dengan slide foto sejumlah tempat wisata menarik di NTT.
"NTT luas sekali Paak, bukan cuma komodo doang, bapak mainnya kurang jauh sih, hehehe canda jauh," tulisnya dalam keterangan yang menyertai video TikTok-nya.
Dibagikan Jumat, 30 Januari 2021, Viti tersebut telah disukai hampir 15 ribu dan direspon lebih dari 1.900 komentar. Hampir semua komentar mengecam statmen Bakri dengan bahasa sindiran keras.
"bapak Lupa,ada yg beda di NTT yaitu ga ada pengemis,ga ada pemulung dan uang logam sma uang 1000 sdah tdak pake," ujar @bibirnya_seokjin.
Baca juga:
- Tahun 2020 yang Terburuk dalam Sejarah Pariwisata Dunia
- Tiga Syarat Khusus Traveling ke Pulau Komodo saat Pandemi
- Sedapnya Daging Asap Se'i Babi Andalan Wisata NTT
"Bapaknya main dalam kamar hotel terus sih jadi matanya cuman liat komodo sa (emoji ketawa) jalan2 Bae pak ke NTT, pake uang rakyat juga. Buka tu mata (emoji tersenyum)," kritik @f120819.
"mungkin mata bapaknya ketutup uang korupsi, sampak gak bisa lihat keindahan NTT," sambung @densu.randika disertai emoji tertawa.
"anggota dewan sja gak ngerti tntng keindahan alam, gimana mau berjuang ngebela dan memperjuangkan keindahan alamnya," tulis @juliashandrianto85. []