Jakarta - Chief Risk and Sustainability Officer Amartha Aria Widyanto memberi tanggapan terhadap Andi Taufan Garuda Putra, Pendiri sekaligus CEO Amartha MicroFintech peer to peer (p2p) lending yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden.
Ia yakin Andi Taufan yang menjadi satu dari tujuh anak milenial itu dapat memberi kontribusi terobosan dan inovasi saat mengemban tugasnya nanti.
"Berdasar pada pengetahuan, pengalaman dan kepemimpinan Taufan selama hampir 10 tahun di Amartha, tentu dapat memberikan kontribusi, terobosan, dan inovasi guna mendukung kemajuan ekonomi digital di Indonesia," ucap Aria dalam siaran pers, Kamis, 21 November 2019.
Baca juga: CEO Amarta Andi Taufan Jadi Stafsus Presiden Jokowi
Pendiri dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra. (Foto: blog.amartha.com)
Jokowi menunjuk dan melantik Andi Taufan menjadi satu dari tujuh staf khusus (stafsus) presiden dari kalangan milenial. Ia mengatakan sosok pria 32 tahun itu dipilih karena ia sendiri telah mengenalnya.
"Saya kenal beliau saat urusan financial technology (Fintech)," tutur Jokowi di Istana Merdeka, Kamis, 21 November 2019 seperti dilansir dari Antara.
Jokowi pun membeberkan prestasi Andi di bidang yang ia geluti yakni bergerak di dunia entreprenueur. "Banyak meraih penghargaan atas inovasinya dan termasuk atas kepeduliannya atas sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), menjadi CEO Amartha MicroFintech," ujarnya. []