Respons Suswono Soal Elektabilitas Dirinya Kalah dari Si Doel di Pilgub Jakarta

Hasil survei Charta Politika menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta.
Respons Suswono Soal Elektabilitas Dirinya Kalah dari Si Doel di Pilgub Jakarta. (Foto: Tagar/Dok iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Hasil survei Charta Politika menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono masih yang teratas dibandingkan dua kandidat lainnya. Namun, elektabilitas Suswono bukan masih kalah jauh dari salah satu lawannya, Rano Karno alias Si Doel.

Suswono menilai temuan itu merupakan hal yang wajar, mengingat dirinya sudah lama tak tampil di panggung politik nasional. Karena itu, ia tidak mau terlalu ambil pusing mengenai Elektabilitasnya sebagai cawagub yang tak berada di urutan pertama.

"Saya kan 10 tahun, ibaratnya, tidak lagi tampil ke publik. Ya sudah, hampir sama dengan Doel saja, ya bagus gitu," kata dia di Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024.

Kendati demikian, politisi PKS itu tak hanya pasrah dengan elektabilitasnya yang belum bisa menyamai milik Si Doel. Ia mengaku terus berupaya untuk memperkenalkan diri kepada warga DKI Jakarta.

Menurut dia, masih ada waktu sekitar dua bulan untuk meningkatkan elektabilitas sebelum hari pemungutan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Ia meyakini, akan banyak masyarakat yang menerimanya sebagai cawagub DKI Jakarta.

"Alhamdulillah kalau dari data-data yang saya peroleh dari timses sih kemajuan cukup baik ya. Bahkan dari sisi penerimaan dari orang yang suka ke saya dan kemudian menerima itu relatif saya yang paling tinggi kok," ujar dia.

Suswono menilai, data itu menunjukkan bahwa peluang untuk meningkatkan elektabilitas masih sangat terbuka. Apalagi, ia secara pribadi mengeklaim tak memiliki kontroversi.

"Artinya ya enggak ada yang aneh-aneh lah dari saya," kata dia.

Suswono diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian periode 2009-2014 di era pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi anggota DPR periode 2004-2009.

Usai menjadi menteri, Suswono sempat menjadi calon anggota legistlatif (caleg) DPR RI dari dapil Jawa Tengah X pada 2014, dapil Jawa Tengah IX pada 2019, dan dapil Jawa Barat III pada 2024. Namun, Suswono gagal terpilih dalam tiga kali pemilihan umum (pemliu) itu.

Suswono juga pernah menjadi calon bupati (cabup) Brebes pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017. Namun, Ketua Majelis Pertimbangan PKS itu juga tak berhasil terpilih.

Berdasarkan hasil survei Charta Politika terkait Pilgub DKI Jakarta yang dilakukan pada 19-24 September 2024 dan dirilis pada Kamis, 3 Oktober 2024, elektabilitas Suswono sebagai cawagub DKI Jakarta hanya 28,8 persen. Sementara Rano memiliki elektabilitas 44,5 persen. []

Berita terkait
Pasangan RK-Suswono Janjikan Pinjaman Modal Usaha Tanpa Bunga untuk Warga Jakarta
Pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (RIDO) menawarkan program Kredit Mesra atau Masyarakat Ekonomi Sejahtera bagi warga Jakarta.
Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono Optimis Menang Satu Putaran
Tim Pemenangan Rido mengaku tak menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Pasangan RK-Suswono: Menang Satu Putaran Untungkan Masyarakat Jakarta
Kubu pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur M Ridwan Kamil-Suswono (Rido) optimistis bisa menang satu putaran Pilgub 2024.
0
Respons Suswono Soal Elektabilitas Dirinya Kalah dari Si Doel di Pilgub Jakarta
Hasil survei Charta Politika menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta.