Binjai - Imbas dari hujan deras yang turun di Kota Binjai, Sumatera Utara, selama enam jam mengakibatkan ribuan rumah di dua kecamatan di daerah tersebut tergenang banjir, Rabu, 30 September 2020.
Pantauan di seputaran Jalan Imam Bonjol, Binjai Kota, tampak masyarakat berusaha mengeluarkan harta benda mereka yang tertinggal di rumah.
Kepala Lingkungan 3 Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Siti Harapan Ginting mengatakan, awalnya aliran air Sungai Bangkatan mulai naik sekitar pukul dua belas malam.
Banjir yang menggenangi rumah warga di Binjai, Sumut, Rabu, 30 September 2020. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)
"Tapi tidak lama, debit air sungai turun. Jadi masyarakat tidak khawatir dan kembali masuk rumah masing - masing," kata Siti.
Kami hadir untuk membantu evakuasi warga dan barang masyarakat yang tertinggal di dalam rumah
Namun, tambah Siti, sekitar pukul lima pagi, air sungai kembali naik dan menggenangi seluruh rumah yang berada di pinggiran Sungai Bangkatan.
"Banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan barang - barang mereka. Mana yang bisa dibawa saja, lainnya tinggal di rumah," kata Siti.
Komandan Kompi (Danki) 4 Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Sumatera Utara, Ajun Komisaris Polisi Sardi sewaktu di lokasi banjir menyatakan, pihaknya menurunkan puluhan personel untuk membantu masyarakat yang terimbas banjir.

"Kami hadir untuk membantu evakuasi warga dan barang masyarakat yang tertinggal di dalam rumah," kata Sardi.
Dia menambahkan, setelah menyusuri seluruh rumah yang terdampak banjir, mereka meyakini tidak ada lagi warga yang terjebak di dalam rumah.
"Sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, Satuan Brimob Polda Sumut siap kapan dan dimana pun ketika dibutuhkan kehadirannya di tengah masyarakat. Apalagi ini berkaitan dengan bencana alam," ungkapnya. []