Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Pol Awi Setiyono meminta masyarakat yang hendak menyambut kedatangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat tiba di Indonesia nanti untuk menjaga ketertiban.
"Kami mengimbau kepada pengikutnya dan masyarakat yang ingin menjemputnya agar tetap tertib. Ingat, bandara Soekarno Hatta (Soetta) adalah bandara internasional, banyak kepentingan juga di sana, untuk pelayanan publik," ujar Awi kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 4 November 2020.
Tentunya kalau situasi tidak memungkinkan Polri akan turun tangan melakukan pengamanan-pengamanan seperlunya.
Selain itu, Awi juga tak mempersoalkan apabila Rizieq hendak kembali ke Indonesia. Namun, jika kondisi kedatangan pentolan FPI itu tidak memungkinkan, maka kepolisian akan melakukan tindakan antisipatif.
Baca juga: Belum Injak Indonesia, Rizieq Shihab Sudah Bocorkan Agenda

"Tentunya kalau situasi tidak memungkinkan Polri akan turun tangan melakukan pengamanan-pengamanan seperlunya," ucapnya.
Di sisi lain, mengenai catatan pelanggaran hukum pidana yang melekat pada Rizieq, Awi menyampaikan kepolisian masih menunggu hasil pengecekan terlebih dahulu dari penyidik.
"Kami masih koordinasikan, tentunya kami masih tunggu dari penyidik," kata Awi.
Baca juga: Catatan Hukum Rizieq Shihab di RI, Polisi: Tunggu Penyidik
Sebelumnya, pentolan FPI Habib Rizieq Shihab telah mengumumkan jadwal perjalanan pulangnya ke Indonesia dan mengaku sudah melunasi pembelian tiket pesawat untuk pulang kampung.
Rizieq menyebut, dirinya akan terbang dari bandara Kota Jeddah, Arab Saudi pada Senin, 9 November 2020 pukul 19.30 waktu setempat, dengan nomor penerbangan SV 816.
"Pesawat kami akan tiba mendarat di Bandara Cengkareng hari Selasa, 10 November 2020 jam 9.00 pagi waktu Jakarta di terminal 3 Bandara Cengkareng," kata Rizieq dalam kanal YouTube Front TV dilihat Rabu, 4 November 2020. []