Jakarta - Eks politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean berpendapat, seharusnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipimpin Doni Monardo tidak mengirimkan 20.000 masker kain dan medis, serta hand sanitizer ke lokasi pernikahan Najwa Shihab, putri Habib Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 November 2020.
Karena mereka tidak peduli dengan Covid-19.
"Menurut saya Satgas harus membiarkan saja lah, buat apa. Biarin saja kalau mau tertular, tertular lah sekalian gitu loh. Karena mereka tidak peduli dengan Covid-19. Andai angka Covid-19 naik, mereka tinggal dirawat. Kalau negara sudah tidak mampu membiayai, disetop saja," ujar Ferdinand kepada Tagar, Sabtu, 15 November 2020.
Baca juga: Acara Rizieq Shihab, Doni Monardo Harusnya Tegur Anies Baswedan
Kemudian, Ferdinand meminta Doni Monardo selaku Ketua Satgas Covid-19 Nasional bisa bersikap tegas ke Satgas di daerah untuk betul-betul melaksanakan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang telah ditetapkan.
Menurut dia, kunci kesuksesan penanggulangan masalah virus corona hanya satu, yakni ketegasan.

"Tak ada yang lain. Kalau tidak tegas percuma. Saya harap Doni Monardo ke depan bisa lebih bersikap tegas," ucapnya.
Baca juga: Kirim Masker ke Rizieq Shihab, Alibi Doni Monardo Berantakan
Sebelumnya, Doni Monardo menyatakan langkah pihaknya membagikan 20.000 masker (medis dan kain), serta hand sanitizer diperuntukkan kepada masyarakat Petamburan, Jakarta Pusat.
Dia menegaskan, pemberian Satgas itu bukan spesial untuk acara pernikahan Sharifa Najwa Shihab, yang tak lain adalah putri Habib Rizieq Shihab (HRS). Menurutnya, pembagian masker dan hand sanitizer oleh Satgas Covid-19 sudah menjadi hal lumrah dilakukan pihaknya di berbagai daerah.
"Bukan spesial untuk HRS, untuk masyarakat di sekitar Petamburan, sebagamana selama ini Satgas membagi masker ke semua daerah," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu kepada Tagar, Sabtu, 14 November 2020. []