Jakarta - Nikita Mirzani tidak pernah bosan membuat riuh linimasa, kali ini Nyai, sapaannya, melontarkan kritikan pedas untuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Puan Maharani. Ocehannya tentang dimatikannya mikrofon itu mendapatkan perhatian Politikus Rocky Gerung.
Nikita betul-betul netizen yang bermutu, karena dia ingin tahu isi pembicaraan di dalam parlemen.
Menurut pantauan Tagar melalui unggahan di Instagram Story, @nikitamirzanimawardi_17, Nyai mengatakan tentang sikap Puan Maharani yang mematikan mikrofon anggota Fraksi Partai Demokrat ketika rapat paripurna pengesahan UU Cipta Kerja.
"Ibu Puan ini loh suka jail aja jarinya," tulis Nikita Mirzani di InstaStory-nya.
Ketua DPP Bidang Hukum dan HAM Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN), Ali Nugroho mewakili rekan-rekannya tidak menerima kritikan yang dilontarkan janda tiga orang anak itu. Bahkan, pihak GMPN mengancam akan mengumpulkan 100 advokat dari Sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi.
"Dalam waktu 1x24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi," ucap Ali.
Bukan Nikita namanya kalau tidak memberikan jawaban kontroversial. Mendengar hal itu, Nyai pantang mundur, malah menantang balik.
"Ngapain suruh-suruh gue minta maaf, siapa? emang bacot gue ngomong apa?" ujar Nikita Mirzani dalam unggahan Instastorynya Jumat, 9 Oktober 2020.
Nyai kemudian memberikan tantangan kepada pendukung Puan Maharani yang melaporkannya. Ia mengatakan, lebih baik satu lawan satu dibandingkan kirim 100 pengacara.
Rocky Gerung Bela Nikita Mirzani Kritik Puan Maharani. (Foto: Tagar/Instagram/nikitamirzanimawardi_17)
"Berarti tahu ya kekuatan gue itu kayak gimana, sampai diserang 100 orang. Jangankan 100, lebih dari situ aja gue berani. Sini kalau berani lawan gue satu satu," ujar Nikita.
Rocky Gerung Bela Nikita Mirzani
Rocky mengatakan, apa yang ditulis oleh Nikita Mirzani adalah teguran untuk mengingatkan parlemen adalah tempat berbicara. "Kan sebetulnya Nikita dia menegur dalam upaya untuk mengingatkan adalah bahwa parlemen tempat bicara," kata Rocky dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 10 Oktober 2020.

Menurut Rocky, apa yang disampaikan Nikita sekedar mengingatkan, memiliki keingintahuan atas perdebatan terjadi di parlemen. Tapi, mikrofon yang digunakan Rapat Paripurna DPR RI malah dimatikan oleh Puan selaku pimpinan.
"Nikita betul-betul netizen yang bermutu, karena dia ingin tahu isi pembicaraan di dalam parlemen. Karena itu, akan membuat dia mengerti ini parlemen bermutu, atau tidak," ucap Rocky.
Pelaporan Nikita, kata dia, adalah sesuatu hal yang konyol. Menurut dia, kritikan merupakan salah satu cara untuk mengingatkan fungsi parlemen. "(Tapi, red) tiba-tiba dilaporkan, kan ngaco itu," ucap Rocky sambil tertawa.
Rocky mengatakan, tulisan Nikita di media sosial Instagram menyangkut pautkan hak berbicara dengan Pancasila adalah sesuatu menarik. Selain itu, kata dia, hak berbicara sudah dijamin dalam aturan dan konstitusi yang berlaku di Indonesia.
"Iya, jadi Nikita memperlihatkan bahwa dia justru mengerti Pancasila itu," kata Rocky. []