RSUD Kardinah Tegal Isolasi Pasien Diduga Corona

RSUD Kardinah Kota Tegal menerima pasien Pemalang diduga terinfeksi virus corona. Selain gejala mirip, pasien itu juga dari Singapura.
Pasien asal Pemalang dirawat di ruang isolasi RSUD Kardinah Kota Tegal setelah mengalami gejala mirip kena virus corona dan punya riwayat perjalanan ke Singapura. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kardinah Kota Tegal, Jawa Tengah merawat seorang pasien yang diduga mengalami gejala infeksi virus corona‎ atau Covid-19. Pasien itu diketahui baru pulang dari negara yang terpapar corona.

‎Pasien laki-laki berinisal AM, 40 tahun, merupakan pasien rujukan dari RSUD dr. M. Ashari Kabupaten Pemalang. AM dirujuk Kamis, 5 Maret 2020 sekitar pukul 17.00 WIB. "Kami terima tadi jam lima sore. ‎Saat ini dirawat di ruang isolasi," kata Direktur Utama RSUD Kardinah Kota Tegal Herry ‎Susanto saat dikonfirmasi, Kamis malam, 5 Maret 2020.

Pasien baru pulang dari Singapura. Dia di Singapura bekerja di kapal.

‎Herry mengungkapkan saat dirujuk dari Pemalang kondisi pasien tersebut mengalami gejala batuk dan pilek. Pasien juga memiliki riwayat bepergian ke Singapura. "Pasien baru pulang dari Singapura. Dia di Singapura bekerja di kapal," tuturnya.

Herry mengatakan pasien akan mendapat penanganan dari dokter di tim ad hoc penanganan Covid-19. Penanganan yang dilakukan antara lain analisis dan pemeriksan laboratorium, serta rontgen.‎ Dari pemeriksaan tersebut tim ad hoc akan menentukan perlu tidaknya pengambilan sampel swab tenggoroknya untuk diperiksa ke laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.

Hasil pemeriksaan swab tenggorok yang membutuhkan waktu tiga hari nantinya memastikan apakah pasien tersebut positif atau negatif Covid-19.‎ "Apakah perlu dilakukan pemeriksaan swab tenggorok atau‎ tidak tergantung kesimpulan dokter‎ dari pemeriksaan," ujat Herry.

Direktur Utama RS‎UD dr. M. Ashari Sunardo Budi Santoso mengatakan AM mengeluh batuk, pilek dan nyeri tenggorakan setelah pulang dari Singapura 15 hari lalu. ‎Keluhan itu membuatnya memeriksakan diri ke Puskemas Kalimas, Kecamatan Randudongkal, Kamis, 5 Maret 2020, sekitar pukul 10.00 WIB.

"Dari puskesmas kemudian dirujuk ke RSUD dr. M. Ashari karena selain mengeluh batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan, pasien ini juga memiliki riwayat baru pulang dari Singapura. Kalau keluhannya mulai tiga hari sebelumnya," ujar Sunardo. 

Sunar‎do menambahkan saat dirujuk dari puskemas, AM langsung ditangani sesuai dengan standar operasional prosedur penanganan pasien suspect infeksi Covid-19 sebagai bentuk kewaspadaan. "Pasien dibawa ke ruang isolasi UGD melalui jalur khusus dan dilakukan analisis dan pemeriksaan lengkap. Setelah itu dirujuk ke RSUD Kardinah Kota Tegal," ujarnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
Skenario Penanganan Corona di RSUD dr Soeselo Tegal
Bagaimana alur penanganan RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal jika ada pasien suspect virus corona?
RSUD Kardinah Tegal Siaga Virus Corona
RSUD Kota Tegal siap menerima pasien terduga maupun positif terjangkit virus corona. Apa saja persiapannya?
Dikira Corona Ternyata Pasien Tegal Radang Paru-paru
Pasien yang diisolasi di RSUD Kardinah Tegal negatif terinveksi virus corona. Ia ternyata mengidap radang paru-paru.