Rupiah Melemah: Dampak Ancaman Tarif Impor 24% As Terhadap Kanada dan Meksiko

Rupiah melemah terhadap dolar AS setelah ancaman tarif impor 25% oleh Presiden Trump kepada Kanada dan Meksiko.
Grafik pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sumber: Antara

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.300-an, berdasarkan data Bloomberg pada Jumat (31/1/2035).

Posisi dolar AS yang menguat 46 poin atau 0,28% ini menjadi perhatian bagi para pelaku pasar. Analis Mata Uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, telah memperkirakan bahwa rupiah akan melemah terhadap dolar AS yang menguat. Hal ini terjadi setelah Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif impor perdagangan 25% kepada Kanada dan Meksiko.

"Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS yang menguat. Dolar AS yang sempat melemah pasca data pertumbuhan PDB AS Q4 2024 yang lebih rendah dari perkiraan, berbalik menguat setelah Trump yang kembali mengancam tarif 25% kepada Kanada dan Meksiko," ujar Lukman.

Tarif impor yang tinggi ini dikhawatirkan akan memicu inflasi AS yang berat untuk mencapai target The Fed sebesar 2%. Jika hal ini terjadi, bank sentral AS mungkin akan memilih untuk menahan suku bunga, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang global, termasuk rupiah.

Para pelaku pasar kini mengawasi perkembangan situasi ini dengan cermat, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan terhadap stabilitas ekonomi global dan pasar keuangan. Pergerakan dolar AS yang menguat ini juga berpotensi mempengaruhi arus modal di pasar emerging seperti Indonesia.

Berita terkait
Rupiah Terpuruk: Pemerintah Siaga Hadapi Penguatan Dolar AS
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengomentari penguatan dolar AS yang menekan nilai rupiah dan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah.
Arab Saudi Sebut Komitmen 600 Miliar Dolar AS dengan Amerika Cakup Investasi dan Pengadaan Barang
Komitmen senilai 600 miliar dolar AS yang dicapai oleh kerajaan Saudi dengan AS mencakup investasi serta pengadaan dari sektor publik dan swasta
Rupiah Melesat 0,20%: Sentimen Positif Menguat di Pasar Indonesia
Rupiah menguat 33 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.310 per dolar AS, didorong oleh sentimen positif pasar dan performa ekonomi global yang membaik.