Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Sabtu, 11 Desember 2021, mengatakan ia memberitahu Presiden Rusia, Vladimir Putin, bahwa Rusia akan "menanggung akibatnya" dan menghadapi konsekuensi ekonomi yang merugikan apabila menginvasi Ukraina.
Biden mengatakan kepada para wartawan "tidak pernah ada wacana" untuk mengirim tentara AS ke Ukraina apabila Rusia melakukan invasi, meski AS dan NATO akan diminta mengirim lebih banyak pasukan ke sayap timur negara-negara NATO untuk memperkuat pertahanan mereka.
"Saya tegaskan kepada Presiden Putin .… bahwa apabila ia bergerak ke Ukraina, konsekuensi ekonomi bagi perekonomiannya akan menghancurkan, menghancurkan," katanya.

Biden, yang berbicara dengan Putin lewat telepon selama dua jam pekan lalu, mengatakan ia tegaskan kepada pemimpin Rusia bahwa sikap negaranya akan berubah apabila Rusia menginvasi Ukraina.
Para menteri luar negeri dari negara-negara kaya G-7 pada Sabtu, 12 Desember 2021, mengirim pesan serupa kepada Moskow setelah sebuah pertemuan di Liverpool. Ia memperingatkan akan konsekuensi serius bagi invasi apapun dan mendesak Moskow untuk kembali ke meja perundingan (vm/ah)/Reuters/voaindonesia.com. []
Pengerahan Pasukan AS ke Ukraina 'Tidak Menjadi Opsi' Biden
Konsekuensi Serius Jika Rusia Serang Ukraina
Barat Bertekad Dukung Ukraina Hadapi Ancaman Rusia
NATO Nyatakan Solidaritas Terhadap Ukraina