Jakarta - Kader Partai Gerindra Ahmad Riza Patria berhasil memenangkan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta dengan skor telak. Dia menyingkirkan rivalnya, Nurmansjah Lubis yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Riza memeroleh 81 suara dalam sidang pemilihan, sementara Nurmansjah 17 suara. Terdapat 98 suara sah dan 2 suara tidak sah dalam sidang kali ini.
Sejak awal perhitungan suara, calon wakil gubernur DKI asal Partai Gerindra itu selalu unggul di atas angin. Sementara Nurmansjah tertatih-tatih, kesulitan mengejar perolehan suara Riza.
Baca juga: Telat Datang, Fraksi PSI Hilang Suara Pilwagub DKI?
Paripurna hanya dihadiri 100 dari 106 yang memiliki hak suara. Enam orang dinyatakan tidak hadir berasal dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Ahmad Riza Patria atau yang akrab disapa Ariza ini merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat III. Di partai Gerindra, Ariza memegang jabatan sebagai Ketua DPP.
Sebelum berkiprah di dunia politik, pria yang lahir di Banjarmasin, 17 Desember 1969 silam ini telah menempuh pendidikan hingga ke jenjang S2 dengan gelar Master of Business Administration (MBA) di Institut Teknologi Bandung (ITB) (2008).
Sebelumnya, dia juga telah menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil di Institut Sains dan Teknologi (ISTN), Jakarta (1997).
Dilansir dari ahmadrizapatria.com, suami dari Ellisa Sumarlin ini telah mulai berwirausaha sejak tahun 1997. Hingga saat ini, Ariza masih menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Gala Ariatama dan PT Gala Ray Pratama.
Baca juga: Ahmad Riza Patria Cawagub Pendamping Anies
Selain itu, dia juga merupakan Komisaris Utama PT Indoproperti Galaraytama. Pada 1998-2003, Ariza pernah menjadi seorang Principal untuk Ray White Casablanca.
Bapak tiga anak ini juga aktif di beberapa badan atau lembaga seperti, Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta (2003-2008), Direktur dari The Fatwa Center (2007-sekarang), Direktur Candidate Center (2008-sekarang), dan Ketua Umum Yayasan Darul Muttaqien (2010-sekarang).
Bersama Partai Gerindra, putra dari Amidhan Shaberah ini telah malang melintang di dunia politik Indonesia. Tercatat, dia pernah menjadi Tim Supervisi dan Monitoring Pembentukan DPD & DPC Partai Gerindra (2008), Tim Pemenangan Pemilu Pilpres Megawati Prabowo (2009), Tim Seleksi Caleg DPR RI Partai Gerindra (2012), Tim Khusus Penyelesaian Iklan Media Cetak Partai Gerindra di Bawaslu dan Bareskrim (2013), Tim Pemenangan Pilpres Prabowo-Hatta (2014), Sekretaris Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra (2016), dan sebagainya.
Berdasarkan informasi dari laman ahmadrizapatria.com, pria yang pernah mengikuti pemilu gubernur DKI Jakarta sebagai wakil dari Hendardji Soepandji pada 2012 ini disebut-sebut punya peran penting dalam mengatasi berbagai persoalan bangsa.
Mulai dari kasus pertanahan, menjembatani perjuangan tenaga honorer, menolak kebangkitan PKI di Indonesia, menolak Perpu Ormas yang dinilai merugikan umat Islam, serta mengkritisi segala kebijakan-kebijakan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bila dirasa tidak pro-rakyat. []