Jakarta - Susi Pudjiastuti, Ignasius Jonan, hingga Rudiantara dikabarkan akan menjadi bos Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ketiga eks menteri Presiden Joko Widodo itu akan ditempatkan di BUMN yang berbeda-beda.
Susi, eks Menteri Kelautan dan Perikanan kabarnya akan menduduki jabatan di Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo), eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jonan akan ditempatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), dan Rudiantara di PT Perusahaan Listrin Negara (PLN) (Persero).
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu mengaku tak mempermasalahkan jika benar Susi, Jonan, hingga Rudiantara nanti akan ditempatkan di BUMN. Menurut dia pemilihan ketiga orang itu merupakan langkah bagus meski pengangkatan eks menteri ke BUMN pernah terjadi sebelumnya.
Ketiganya, ia nilai sebagai orang-orang yang memiliki kapabilitas untuk menjadi bos BUMN.
"Ya orang itu terbukti kok berhasil tiga-tiganya dan saya melihat selama menteri, berhasil mempertahankan profesionalismenya. Dia dia tidak ikut partai tidak ikut apa gitu kan, ok-ok saja," tutur Said Didu kepada Tagar, Selasa, 27 November 2019.

Terlebih, dua eks menteri Jokowi yakni Rudiantara dan Jonan pernah juga menjadi petinggi BUMN. "Kedua ini kan bekas pejabat BUMN. Rudiantara itu bekas Wadirut PLN dan Wadirut Semen Indonesia karena saya yang angkat kan," ucapnya.
Hanya saja, kata dia yang menjadi pertanyaan adalah apakah mereka akan lolos dalam fit and proper test BUMN. Sebab, ketiganya harus lolos lulus fit and proper test jika ditempatkan di tiga BUMN berbeda itu.
"Kalau Jonan dan Rudiantara sudah pernah tapi fit and proper test harus diulang lagi, karena fit and proper test itu hanya berlaku dua tahun. Nah, tapi saya tidak tahu apakah Susi mau, kan kalau dia mau bagus saja," ujar Said Didu.
Jika akhirnya ketiga eks menteri itu diangkat, ia berharap tak perlu ada anggapan bahwa hal tersebut sebagai sesuatu yang hebat. Karena pernah juga ada pengangkatan eks menteri menjadi bos BUMN yaitu Kuntoro menjadi Dirut PLN.
Namun ia ingin ketiga eks menteri Jokowi itu bisa kembali murni profesional jika memang akan menjadi bos BUMN. "Bagaimanapun juga, selama jadi menteri pasti bersinggungnan secara politik," kata dia. []