Jakarta - Kasus pemukulan Isa Zega yang diduga melibatkan nama Nikita Mirzani nampaknya sudah menemukan titik terang. Seorang saksi bernama Tommy membeberkan sekaligus memastikan bahwa aksi kekerasan itu memang didalangi perempuan yang akrab disapa Nyai itu.
Hal tersebut terungkap lewat sebuah video yang diunggah di saluran YouTube Carrey Yokke pada Kamis, 3 Desember 2020, yang memperlihatkan sosok saksi bernama Tommy, sang penerima orderan dalam kasus tersebut.
Tommy dengan lengkap membeberkan kronologi peristiwa pemukulan yang diperintahkan Nikita Mirzani tersebut, dari awal mula ia mendapat order.
"Awal mulanya saya ditelepon Nikita untuk menanyakan apakah ada orang yang bisa buat pukulin orang lain," kata Tommy mengawali cerita dalam video tersebut, dikutip Tagar pada Jumat, 4 Desember 2020.
Menerima pertanyaan itu, Tommy mengaku tidak langsung mengiyakan permintaan Nikita. Pria yang nampak mengenakan masker dalam video tersebut lantas bertanya ada masalah apa hingga harus meminta orang untuk melakukan aski kekerasan.
Menurut kesaksian Tommy, Nikita melakukan hal itu dikarenakan tidak tahan dengan hinaan dan ejekan Isa Zega kepada dirinya selama ini.
"Nih ada orang yang selalu menghina saya, mengejek saya tapi enggak pernah saya balas. Tapi lama-lama dia semakin menjadi-jadi, saya mau pukulin dia bang," ujar Tommy.
Saksi dalam pemukulan Isa Zega menyebut Nikita Mirzani dalang dari aksi kekerasan tersebut. (Foto: YouTube/Carrey Yokke)
Setelah mengetahui alasan Nikita, Tommy sang penerima orderan pun langsung menghubungi temannya bernama Kece. Namun, pria yang dipanggil pak Kece itu mengingatkan temannya agar membujuk Nyai untuk tidak melakukan hal tersebut lebih dulu.
Namun, Tommy yang merasa tidak dekat dan bukan siapa-siapa bagi Nikita, mengaku sungkan untuk memberikan masukan agar Nyai mau meredam emosinya.
Alasan Tomy tersebut, membuat Pak Kece memutuskan untuk mengajak bertemu di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Setelah pertemuan itu, Kece pun mengarahkan anak buah untuk memburu Isa Zega sesuai pesanan Nikita, di sekitar apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.
"Saya telepon Nikita 'dia bisa nih'. Nikita bilang oke bang kalau begitu. Akhirnya kita setuju saya balik lagi ke Kece. Ini sudah, oke ini alamantnya di apartemen Kalibata,"
"Trus ini orangnya siapa, saya kasih nama Isa Zega. Ya udah nanti saya kabari kalo berhasil," ujar Tommy menjelaskan.
Hari pertama pencarian, Isa Zega tidak berhasil ditemukan oleh anak buah Pak Kece. Hal serupa juga terjadi pada pencarian hari berikutnya. Hingga pada akhirnya, para pemukul bayaran pun menemukan sasarannya.
"Saya pulang, Kece besoknya kasih kabar, 'Eggak ketemu Pak Tom. Tunggu dulu oke', saya tunggu lagi kasih kabar, lagi belum ketemu juga orangnya Mami Isa," ujar Tommy, mengisahkan.
"Hari ketiga, Kece tanya beta (saya) belum selesai nih orangnya enggak nongol-nongol. Hari keempat Kece bilang 'pak Tommy tuh orangnya tuh, ada di restoran, ada sama teman-temannya'," kata dia, menirukan percakapan.
Tommy kemudian memastikan bahwa orang disebut anak buah Kece itu adalah Isa Zega. Sesuai sasaran, para pemukulan bayaran tersebut menghabisi Isa Zega yang tengah berkumpul dengan teman-temannya hingga babak belur dan berlumuran darah.
"Kita enggak tahu orangnya ada, saya telepon Nikita. Tapi (waktu) saya telepon Nikita, Kece telepon saya udah beres potong, udah selesai anak-anak," kata Tommy.
"Sudah dipukuli orangnya nih, 'sudah bang ya, sudah buat pelajaran dia aja itu bang, biar enggak hina orang lain kali'," ujar dia.
Mengenal lebig dekat Andrena Isa Zega. (Foto: Instagram/zega_real)
Selesai melakukan tugas dari Nikita, Tommy dan Kece pun menerima bayaran senilai Rp 25 juta. Menurut pengakuan Tommy, uang tersebut ditransfer ke rekening orang lain, yakni atas nama Camelia.
Mulanya, kata Tommy, janda anak tiga itu mengirim uang sejumlah Rp 10 juta untuk bayaran awal pada bulan November 2020 lalu. Selanjutnya, uang dikirim lagi sebanyak Rp 10 juta untuk melunasi bayaran perjanjian. Sementara lima juta lainnya, diberikan dalam waktu berbeda.
"Transfer 25 kasih Kece ke rekening Kece, transfer ke rekening Camelia. Dari situ ke Camelia, ke rekening transferan pertama 10 juta, habis itu bulan 10, habis itu transferan lagi tanggal 3 kasih 10 juta lagi," ujar Tommy.
- Baca juga: Polisi Tangkap Maheer At-Thuwailibi Bukan Gegara Nikita Mirzani
- Baca juga: Nama Nikita Mirzani Disebut Muncul di BAP Kasus Pemukulan Isa Zega
Hingga berita ini diturunkan, Nikita Mirzani yang telah dihubungi Tagar untuk mengonfirmasi isi video tersebut belum mau memberikan tanggapan. []