Jakarta - San Francisco, California, Amerika Serikat (AS), 12 Agustus 2021, mengumumkan bukti vaksinasi penuh disyaratkan untuk dapat masuk ke restoran, tempat kebugaran, dan tempat-tempat di ruang tertutup lainnya. Kebijakan itu ditujukan untuk mencegah gelombang Covid-19 varian baru.
Laporan situs independen, worldometers, sampai tanggal 12 Agustus 2021 jumlah kasus Covid-19 di California mencapai 4.109.359 dengan 64.601 kematian. Jumlah kasus ini menempatkan Negara Bagian California di peringkat ke-1 di AS. Jumlah kasus di AS dilaporkan sebanyak 37.331.965 dengan 637.114 kematian. Jumlah kasus dan jumlah kematian menempatkan AS di puncak pandemi Covid-19 dunia.
San Francisco akan memberlakukan mandat itu pada 20 Agustus 2021 mendatang, kota besar kedua AS yang dengan tegas mensyaratan vaksin untuk bisnis di dalam ruang tertutup, setelah New York yang hanya mensyaratkan bukti vaksinasi satu dosis saja.
Mandat vaksin di kedua kota liberal itu diberlakukan sementara sekolah-sekolah di negara bagian konservatif harus berjuang atas kewajiban mengenakan masker, yang ditentang oleh gubernur Republik.

Dewan sekolah negeri Houston melakukan pemungutan suara pada Kamis, 12 Agustus 2021, dan menentang pelarangan mandat mengenakan masker, serta bergabung dengan sekolah distrik di Texas dan Florida yang mewajibkan pengenaan masker di ruang kelas untuk memerangi peningkatan infeksi Covid-19 meskipun diancam oleh pemimpin negara bagian.
Langkah itu berpeluang besar dapat diloloskan dan mayoritas anggota dewan mendukung persyaratan masker di sekolah, demikian harian Houston Chronicle melaporkan.
Pada awal tahun akademik sekolah dimulai secara bersamaan, muncul gelombang baru virus corona, dan sekolah-sekolah dengan cepat menjadi pusat pertikaian politik di AS terkait mandat untuk mengenakan masker dan vaksinasi (jm/mg)/Reuters/voaindonesia.com. []