Sandiaga Uno: Gerebek PSK Bukan Tugas Andre Rosiade

Sandiaga Uno mengatakan penggerebekan yang dilakukan Andre Rosiade terhadap PSK di kota Padang bukan tugas anggota DPR.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno (tengah) menjawab pertanyaan wartawan selepas pelantikan PB Esports di Jakarta, Sabtu (18/1/2020). (Foto: Antara/Shofi Ayudiana)

Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan penggerebekan yang dilakukan Andre Rosiade terhadap pekerja seks komersial (PSK) di kota Padang bukan tugas anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Saya melihat mungkin ini kembalikan pada sebuah prespektif yang jelas bahwa Bang Andre lagi menjalankan fungsi dia sebagai wakil rakyat tapi juga menurut saya melihat ini mungkin bukan tugas dari Bang Andre," ujar Sandiaga kepada wartawan di JCC, Jakarta, Minggu, 9 Februari 2020.

Sandiaga menyampaikan hal tersebut seusai menjadi pembicara di acara seminar bertajuk 'How To Millennial Entrepreneur?' Menurut dia, menggerebek PSK merupakan tugas aparat penegak hukum.

"Ini mungkin lebih tugas dari aparat hukum," ucap Sandi.

Dia pun menjamin akan mengingatkan Andre terkait tugas anggota dewan. Sandiaga menuturkan Andre seharusnya merangkul aparat penegak hukum saat melakukan penggerebekan PSK itu.

"Harapan saya dan saran saya mungkin aparat hukum yang lebih tepat dirangkul oleh Bang Andre dalam menjalankan fungsi dia sebagai wakil rakyat," katanya. 

Sementara itu, Jaringan Aktivis Indonesia atau Jarak Indonesia, berencana melaporkan anggota DPR Andre Rosiade dari Fraksi Partai Gerindra ke kepolisian.

Menurut DPP Jarak Indonesia Donny Manurung, anggota dewan terikat dengan etika-etika dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Salah satu etika yang penting adalah harus bertindak sesuai dengan aturan.

"Perbuatan Andre Rosiade sangat aktif. Memesan kamar melalui ajudan, menyuruh temannya untuk memesan perempuan melalui aplikasi MiChat. Sehingga, perbuatan tindak pidana prostitusi yang terjadi di kamar salah satu hotel tersebut, murni diinginkan oleh Andre Rosiade," ujarnya, Minggu, 9 Februari 2020.

Donny menilai Andre Rosiade telah menyebabkan perbuatan untuk melakukan suatu tindakan dan pembantuan terjadinya tindak pidana prostitusi.

"Oleh sebab itu, kami membuat laporan agar hukum Indonesia tidak tajam ke bawah tumpul ke atas," kata dia.

Seperti diketahui, Polda Sumatera Barat bersama Andre melakukan penggerebekan di sebuah kamar hotel di kota Padang, Minggu, 26 Januari 2020. Dalam kasus ini, polisi menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni PSK berinisial NN berusia 26 tahun dan seorang muncikari AS (24 tahun).

Saat penggerebekan, NN tengah berada di dalam kamar sebuah hotel berbintang yang ada di kota Padang bersama seorang pria. Selain NN, razia tersebut juga menjaring AS yang diduga berperan sebagai muncikari. AS pun ditangkap polisi di lantai satu hotel tersebut.

Namun, pria yang ditangkap saat berada di salah satu kamar hotel bersama NN belakangan menghilang. Hal itu menimbulkan kecurigaan banyak pihak. Belakangan bahkan berembus kabar kalau pria tersebut merupakan orang suruhan yang dibayar Andre Rosiade untuk menjebak NN.

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan dari situs Covesia, NN mengaku tidak mengenal dan bahkan tidak bertanya mengenai siapa sosok pelanggannya kepada AS, saat sang muncikari mengantarnya hingga ke depan pintu kamar 606 sekitar pukul 14.00 WIB. Sedangkan si pelanggan sudah lebih dulu berada di dalam kamar.

NN juga mengaku sempat berhubungan seksual dan oral seks di kamar mandi dengan pria tidak dikenal yang menjadi pelanggannya itu, sebelum akhirnya terjadi penggerebekan oleh Andre Rosiade bersama aparat penegak hukum dan rombongan wartawan.

"Tiba-tiba ada bel, karena panik, aku ngikutin dia dari belakang. Setelah berpakaian, dia (pelanggan) membuka pintu, aku di belakang dia. Aku nyari handuk tidak ada di situ. Biasanya semua hotel, handuk ada. Kalau ini enggak ada, mau ambil pakaian juga jauh. Ini kok kayak direncanain gitu," kata NN, Senin, 3 Februari 2020. []

Berita terkait
PSK Digerebek Andre Rosiade Bebas dari Polda Sumbar
Polda Sumatera Barat mengabulkan penangguhan penahanan PSK berinial NN, yang digerebek anggota DPR RI, Andre Rosiade.
Jebak PSK, Warganet Tuntut Andre Rosiade Dihukum
Warganet pengguna media sosial menuntut agar politikus parta Gerindra itu dikenakan sanksi hukum lantaran diduga menjebak PSK di Padang.
Jebak PSK ala Andre Rosiade, Ombudsman: Bebaskan NN!
Kepala Ombudsman Sumatera Barat (Sumbar) Yefri Heriani meminta aparat kepolisian segera membebaskan PSK berinisial NN yang dijebak Andre Rosiade.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.