Makassar - Pengurus Wilayah Forum Santri Nasional (PW FSW) Sulawesi Selatan menggelar doa, zikir, dan Tolak Bala untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Kamis 2 April 2019 malam.
Ketua PW FSN Ahmad Taslim menyebutkan, kegiatan zikir ini sebagai bentuk syukur atas suksesnya pelaksanaan pesta demokrasi yang berlangsung secara damai pada 17 April 2019 lalu.
“Dalam tradisi Islam Nusantara, Tolak Bala menjadi bagian yang biasa dilakukan sebagai bentuk kesyukuran. Karena saat ini lagi ramai penghitungan suara pilpres, kita harapkan tetap suara Jokowi-Ma’ruf Amin tetap teratas,” ujar Taslim.
Baca juga: Denny Siregar: Tsamara PSI Calon Menteri Jokowi?
Taslim menambahkan, kegiatan Tolak Bala yang dilakukan ini ini juga dilaksanakan agar kita semua bisa selamat dari marabahaya akibat pergesekan-pergesekan yang mungkin terjadi antara pendukung pasangan yang berlaga.
Kita inginkan, setelah ada pengumuman resmi dari KPU nanti, kedua pendukung pasangan yang bertarung di Pilpres 2019 tidak terjadi konfik, atau tidak mendatangkan bencana.
Alumni Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar ini berharap, bangsa ini bisa menjadi bangsa yang tetap damai, jika ada perbedaan, jadikan sebagai pewarana dalam kehidupan.
“Impiannya, dari kegiatan doa, zikir, dan Songkabala ini setelah dilaksanakan dapat membawa kebaikan untuk seluruh masyarakat umumnya untuk bangsa kita,” jelas Taslim.
Baca juga: Jokowi, Patahkan Tradisi Nomor Dua Selalu Menang
Sementara itu, pimpinan ponpes Ma'hadud Dirasatil Islamiyah Wal Arabiyyah (MDIA) Bontoala KH Abdul Muttalib, mengatakan, secara umum pengurus Nahdlatul Ulama mengharapkan kemenangan Jokowi-Ma’ruf.
“Kita sangat kecewa kalau orang tua kita tidak sampai terpilih kembali menjadi presiden. Olehnya itu kita laksanakan Songkabala ini, untuk menghalau ilmu-ilmu sihir yang bisa menghalangi kemenangan Jokowi-Ma’ruf,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, turut dihidangkan pisang, beras ketan, buah, ayam masak, juga kambing oseng. []
Baca juga:
