Surabaya - Bencana banjir di DKI Jakarta, membuat Kantor Search and Rescue (SAR) Kota Surabaya mengirimkan sejumlah personel rescuer. Pengiriman anggota ini dilakukan supaya evakuasi korban banjir dapat berjalan dengan cepat.
Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor SAR Surabaya, Al Amrad mengatakan, personelnya diberangkatkan sejak Kamis kemarin malam, dan saat ini Jumat 3 Januari 2020 sudah tiba di posko evakuasi korban banjir, di Jakarta.
"Iya, para personel sudah tiba di Jakarta dan siap menjalankan tugasnya," kata Amrad.
Amrad juga menyampaikan, perbantuan ini dilakukan sebagaimana permintaan Kantor Basarnas pusat. Tujuannya agar beberapa Kantor SAR lain dapat membantu Kantor SAR Jakarta dalam menghadapi banjir yang sedang terjadi.
Iya, para personel sudah tiba di Jakarta dan siap menjalankan tugasnya.
"Diperkiraan cuaca ekstrim terjadi hingga pertengahan bulan ini sehingga rencananya bantuan tenaga personil akan berada di Jakarta sampai pertengahan bulan Januari ini," imbuh Amrad.
Sementara itu, menutut Amrad, para rescuer ini juga dibekali alat pelindung diri (APD) seperti helm safety, life jacket, booties, serta peralatan rescue seperti tali webbing, carabiner, headlamp, senter, matras, dan throw bag.
Selain itu, Amrad juga mengatakan tim rescuer dari Surabaya tidak hanya menyiapkan alat rescue, namun juga mempersiapkan kesehatan fisik. Supaya saat menjelanankan tugas bisa berjalan dengan maksimal sesuai dengan tugas yang dijalankan.
"Kita semua sudah lihat bahwa ketinggian air mencapai 1 meter bahkan beberapa lokasi bisa lebih dari itu. Jadi kondisi fisik dan stamina rescuer juga penting untuk diperhatikan ketika melakukan operasi agar kuat dalam menghadapi medan dan cuaca yang tidak menentu," ujar dia.
Selain Surabaya, Kantor SAR lain yang diminta mengirimkan personel antara Kantor SAR Semarang, Yogyakarta, Denpasar, Lampung, Pekanbaru, Pontianak, Banjarmasin, Palembang, Mataram, Balikpapan, dan Bandung. []