Jakarta - Rahma Sarita dikabarkan dipecat dari posisinya sebagai Tenaga Ahli Pimpinan MPR RI. Surat pemberhentiannya beredar di media sosial termasuk di Twitter.
Seorang netizen Nila Murti Tanjung lewat akun Twitter @nila_mrt pada Rabu, 16 Desember 2020, mengunggah foto surat pemberhentian Rahma Sarita.
Dalam surat yang ditandatangani Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat nomor: 033/LM/MPRRI/XII/2020 bertanggal 13 Desember 2020 ditujukan kepada Sekretaris Jenderal MPR RI perihal Pemberhentian Tenaga Ahli Pimpinan.
Ditulis dalam surat tersebut, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat yang berasal dari Fraksi NasDem itu memberhentikan Staf Tenaga Ahli atas nama Rahma Sarita SH dengan alasan tidak menjalankan tanggung jawab sebagai Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI.
Disebut juga ketidaksesuaian dengan UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Lambang Negara dan tidak menjalankan kebijakan MPR dalam menjaga dan mensosialisasikan empat konsensus kebangsaan.
Kepala Biro Humas MPR RI Siti Fauziah membenarkan surat pemberhentian dimaksud.
Menurutnya, Rahma Sarita diberhentikan dari staf tenaga ahli Wakil Ketua MPR.
"Surat tersebut benar. Infonya, dia juga sudah diberhentikan," kata Siti, dilansir dari voi.id, Rabu, 16 Desember.
Baca juga: Dituduh Menghina Pancasila, Host TV Rahma Sarita Minta Maaf
Belum diperoleh keterangan dari Rahma Sarita atas kebenaran surat pemberhentian dimaksud.
Sebelumnya, diberitakan Rahma Sarita mengunggah di akun Twitter soal Pancasila versi Negara Wakanda.
Foto surat pemberhentian Tenaga Ahli Pimpinan MPR RI. (Foto: Twitter)
Atas unggahan itu, banyak warganet merespons. Merasa tak nyaman Rahma kemudian meminta maaf lewat sejumlah akun media sosialnya, Senin, 14 Desember 2020.
Dalam unggahan di Twitter yang tampaknya sudah dihapus namun kadung disimpan warganet, Rahma menuliskan begini:
Pancasila Versi Negara Wakanda
1. Ketuhanan yg berkebudayaan
2. Kemanusiaan untuk golongan sendiri dan tidak beradab untuk golongan lainnya
3. Perpecahan Wakanda
4. Kerakyataan yang dipimpin oleh oligarki kekuasaan
5. Ketidakadilan sosial bagi yang bersebrangan dengan penguasa
Lambangnya burung emprit noleh ke kiri.
Lewat akun @rahmasarita, eks penyiar Metro TV itu kemudian menuliskan permohonan maafnya.
"Saya cek semua akun medsos saya penuh dengan komentar hujatan karena saya dianggap menghina Pancasila, mohon maaf jika terjadi kesalahpahaman," tulisnya.
Rahma melanjutkan,"mohon dimengerti, saya sama sekali tidak bermaksud menghina lambang negara Burung Garuda Pancasila..Jelas sekali yang saya maksudkan adalah sebuah satir untuk mengkritik perkembangan saat ini," tulisnya.
Rahma kemudian merujuk negara fiktif Wakanda dan sama sekali bukan burung Garuda secara utuh.
"Saya merujuk negara fiktif Wakanda (seandainya negara itu ada) sama sekali bukan burung garuda secara utuh. Kalau banyak yang kurang berkenan, kali ini saya mohon maaf. Semoga ini bisa menjelaskan maksud dari postingan kemarin," tulis dia.
Rahma Sarita tak asing di dunia pertelevisian Tanah Air. Wajahnya familiar bagi peminat berita di TV One dan Metro TV. []