Makassar - Personel Jatanras Polrestabes Makassar mengamankan salah seorang dari massa yang terlibat bentrok antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan kubu Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS), lantaran kedapatan membawa bom molotov, Rabu 14 Januari 2020.
Pria tersebut diamankan saat pihak Pemprov Sulsel yang akan menertibkan kompleks olahraga Andi Mattalatta, namun mendapatkan perlawanan dari kubu YOSS dengan mengerahkan sejumlah massa sehingga terjadi aksi saling lempar batu hingga menggunakan bom molotov dan senjata tajam jenis busur (panah).
Kita sudah amankan satu orang yang membawa bom molotov.
Dari tangan pria yang belum diketahui identitasnya ini diamankan empat botol bom molotov baik ukuran kecil hingga sedang dan telah diamankan di Mapolrestabes Makassar.
"Kita sudah amankan satu orang yang membawa bom molotov," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko kepada Tagar saat ditemui di lokasi.
Satu pelaku diamankan polisi karena membawa bom molotov saat bentrok antara Satpol PP melawan pihak Yoss, Rabu 15 Januari 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)Kendati demikian, hingga saat ini situasi di arena kompleks olahraga Andi Mattalatta Makassar telah berangsur-angsur kondusif.
Saat ini, Satpol PP Sulsel telah berhasil masuk ke dalam kompleks olahraga Andi Mattalatta Makassar dengan mendapatkan dukungan dari pihak kepolisian.
Sebelumnya, aksi bentrokan terjadi di arena kompleks olahraga Andi Mattalatta Makassar ini dipicu soal penertiban aset yang dilakukan Pemprov Sulsel.
Tetapi mendapatkan perlawanan dari pihak YOSS yang mengganggap dirinya sebagai pengelola yang sah atas pengelolaan kompleks olahraga Andi Mattalatta Makassar yang sementara kasusnya bergulir di Pengadilan Negeri Makassar. []
