Satu Penumpang Mobil Masuk Jurang di Solok Meninggal

Satu dari lima penumpang mobil masuk jurang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat meninggal dunia. Dia merupakan istri sopir minibus nahas itu.
Kasat Lantas Polres Solok Iptu Hidayanda Rizki mengevakuasi salah satu korban kecelakaan tunggal di Jalan Solok-Padang, Sumatera Barat, Selasa, 17 Maret 2020.(Foto: Tagar/Dok. Polres Solok)

Solok - Satu dari enam orang korban mobil masuk jurang sedalam 30 meter di Jalan Lintas Padang-Solok, tepatnya di Jorong Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Dia mengalami patah leher dan tulang bahunya bergeser.

Penumpang Toyota Rush nahas yang meninggal itu bernama Delwita, 35 tahun, warga Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Nyawanya tidak tertolong setelah sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Kayu Aro. Dia sendiri adalah istri dari sopir minibus yang mengalami kecelakaan tunggal itu.

"Korban meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Dia mengalami patah leher dan tulang bahunya bergeser," kata Kasat Lantas Polres Solok Iptu Hidayanda Rizki saat dihubungi Tagar, Selasa, 17 Maret 2020 malam.

Rizki mengatakan, semua korban yang mengalami kecelakaan masih satu keluarga. Jenazah korban kecelakaan itu telah diserahkan pihak Satlantas Polres Solok kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.

Sebelumnya diberitakan Tagar, satu unit mobil menerjuni jurang sedalam 30 meter di kilometer 26, Jalan Lintas Padang-Solok, Sumatera Barat, Selasa, 17 Maret, sekitar pukul 13.30 WIB. Sopir dan lima orang penumpang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

Informasi yang diterima Tagar, kecelakaan tunggal yang menimpa minibus Toyota Rush BA 1565 RW itu terjadi di jurang jalan kawasan Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Mobil yang dikemudikan Adri Iswandi, 37 tahun, datang dari arah Padang menuju Solok. Namun, saat melintas di lokasi kejadian, mobil tersebut lepas kendali hingga menerjuni jurang pinggir jalan.

"Saat melewati jalan bertikungan, mobil mengalami slip diduga karena jalan licin dan cuaca gerimis," kata Kasat Lantas Polres Solok Iptu Hidayanda Rizki membenarkan kejadian kepada Tagar, Selasa, 17 Maret 2020.

Baca juga:

Dari pengakuan sopir, kata Rizki, insiden slip ban mobil ini berawal dari tersangkutnya sandal si sopir di pedal gas. Dengan begitu, mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi hingga tidak bisa dikendalikan.

"Pengemudi panik dan terus mencoba mengendalikan kendaraannya. Tapi upayanya sia-sia dan mobil akhirnya masuk ke dalam jurang dengan kedalaman 30 meter," katanya.

Meski tidak menelan korban jiwa, sopir dan lima penumpang mobil tersebut mengalami luka-luka dan satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia. []

Berita terkait
Perampungan Jalan Pessel-Solok Butuh Rp 70 Miliar
Perampungan pembangunan jalan Pesisir Selatan-Solok, Sumatera Barat, membutuhkan Rp 70 miliar.
Pria Diduga Gay Berhubungan Seks di Musala Solok
Dua lelaki diduga gay ditangkap saat berhubungan seks di musala Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Tabrakan Beruntun Renggut Nyawa Ayah-Anak di Solok
Ayah dan anak meninggal dunia usai mengalami kecelakaan maut di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.