Gowa - Sebanyak 300 kampung siaga Corona telah dibentuk di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kampung siaga Corona ini merupakan tindak lanjut instruksi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. Dimana Bupati Gowa menjadikan kampung siaga Corona sebagai implementasi dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK).
"Ini instruksi Bapak Bupati Gowa agar bagaimana penerapan PSBK bisa sampai hingga ke tingkat desa, kelurahan bahkan sampai RT/RW," kata Camat Tinggimoncong Andry Mauritz saat dikonfirmasi Tagar, Selasa 14 April 2020.
Kami telah bergerak massif menangani penyebaran wabah ini agar tidak semakin luas.
Tak hanya itu, langkah ini pula sebagai komitmen bersama masyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya yang ada di wilayah berjuluk Kota Bunga ini dalam menangani dan menekan penularan virus Corona atau Covid-19.
Andry mengatakan, kampung siaga Corona ini menjadi sentra edukasi kepada warga tentang bagaimana dan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.
Dia mencontohkan mulai dari cara mencuci tangan yang benar sesuai standar kesehatan, melakukan physical distancing atau menjaga jarak, membiasakan hidup bersih dan lainnya.
"Kami telah bergerak massif menangani penyebaran wabah ini agar tidak semakin luas," terangnya.
Setiap RT di Kecamatan Tinggimoncong memperketat pemeriksaan terhadap warga yang masuk. Bahkan pihaknya menyiapkan pemeriksaan di tiga pintu masuk Kota Malino untuk membatasi masyarakat maupun pengunjung.
Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 di Kecamatan Tinggimoncong hingga saat ini terdapat Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 19 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak satu orang. []