Sebar Hoax Ahokers Ketua Muslim Cyber Army, Fahri Didesak Minta Maaf

Jawa Pos memuat tulisan "Tersangka Muslim Cyber Army Diduga Ahokers". Berita tersebut diakui sendiri oleh Jawa Pos tak sesuai dengan kaidah jurnalistik.
Fahri Hamzah (Foto: Nuranisa)

Jakarta, (Tagar 5/3/2018) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah didesak banyak netizen untuk meminta maaf karena telah ikut menyebarkan informasi bohong atau hoax mengenai ketua Muslim Cyber Army (MCA) yang disebut merupakan Ahokers (loyalis Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok).

Awalnya media online Jawa Pos memuat tulisan dengan judul "Tersangka Muslim Cyber Army Diduga Ahokers". Kemudian berita tersebut diakui sendiri oleh redaksi Jawa Pos tak sesuai dengan kaidah jurnalistik dan mengambil narasumber yang tak jelas atau anonim. Berita tersebut kemudian dihapus oleh Jawa Pos dan redaksi Jawa Pos pun meminta maaf secara resmi.

Namun, berita itu kadung diambil oleh Fahri Hamzah dan disebar melalui Twitter.

[caption id="attachment_46981" align="aligncenter" width="588"]Twit Fahri Hamzah Twit Fahri Hamzah[/caption]

Netizen pun ramai-ramai mendesak agar Fahri juga ikut minta maaf karena telah ikut menyebarkan berita bohong tersebut. Apalagi tagar Jawa Pos sempat menjadi trending di Twitter hari ini, Senin (5/3).

Berikut ini beberapa komentar dari netizen di Twitter:

Aisha Shaliha @MasioNgono

Replying to @ren2ja @ajprasetyo and 5 others

Jawapos sdh minta maaf krn jantan, @Fahrihamzah mah ga akan minta maaf pura2 ga ada salahnya sdh sebarin hoax

Rustam Ibrahim @RustamIbrahim

Rustam Ibrahim Retweeted #MerdekaBro!

Anda Fahri Hamzahn @Fahrihamzah mengutip &menyebarkan berita Jawa Pos yg anda langsung terima sbg kebenaran & menuduh maling teriak maling. Pdhl Jawa Pos sendiri sdh mengakui beritanya tdk memenuhi standar jurnalistik & sdh minta maaf. Apakah tdk seharusnya anda juga minta maaf?

masmerdi @masmerdi

Jawa Pos dengan gagah mengakui kekeliruannya. Sekarang kita menantikan sikap gagah para politisi dan netizen yang memain-mainkan kekeliruan yang dilakukan Jawa Pos.

#NO2ISIS @TolakBigotRI

Gak Punya Malu, @FahriHamzah Ikut Sebar Fitnah Jawa Pos, tapi Belum Mau Me-RT Klarifikasi dan Minta Maaf. Tunjukkan Jiwa Ksatriamu Bung! Jangan Cuma Ngeles saja Nanti! http://www.suaraislam.co/fahri-hamzah-ikut-sebar-fitnah-jawa-pos-belum-mau-me-rt-klarifikasi-dan-minta-maaf/ …

Tukang Saluang @datuakrajoangek

Wakil ketua DPR yg udah senior di Politik aja masih nelan berita hoax jawa pos. Dan terlalu cepat euforia tanpa tabayyun. Saya khawatir selangkah lagi beliau benar2 bicara sama harimau. Tolonglah ummat selamatkan aset bangsa ini

makLambeTurah @makLambeTurah

makLambeTurah Retweeted #UOUS

Jawa pos udah minta maaf.. @Fahrihamzah kapan?

cuman nanyak bang brooo....kali aja kilap.

manusia kan tempatnya kilap

Didit Setiawan @CrowDits

Replying to @ariel_heryanto

Jawa Pos responsif menurut saya dan mgk sdh dimaafkan byk pembaca. Tp penyebar berita yg keliru itu sptnya blm keliatan seresponsif Jawa Pos. Cth pimpinan DPR ini yg sampai semalam tdk meralat cuitannya. Gak tau pagi ini... Translate from Indonesian

sena surya @senasurya53

sena surya Retweeted akhmad sahal

Kalao lihat sikapnya di ILC seolah @Fahrihamzah adalh sosok yg gentle!tapi dlm hal ini apakah akan

Ngaku keliru atau mmg sengaja!kalau keliru minta maaflah bro! Spt jawa Pos

Tagar News sudah berusaha menghubungi Fahri Hamzah untuk meminta konfirmasi namun sejauh ini belum ada tanggapan lewat pesan WhatsApp yang dikirimkan. (Fet)

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.