Jakarta - Barisan Relawan Jokowi selanjutnya disebut Bara JP adalah pelopor relawan yang mendorong pencapresan Jokowi pada 2014, dan terus berlanjut pencapresan Jokowi pada 2019.
"Kita akan tetap mengawal agar mandat rakyat yang sudah diberikan rakyat kepada Pak Jokowi dapat dijalankan dengan baik. Ini semua demi kebaikan dan kesejahteraan rakyat," ujar Ketua Umum Bara JP Viktor S. Sirait di Jakarta, Jumat, 2 Agustus 2019.
Bara JP genap berusia 7 tahun pada Senin, 15 Juni 2020. Berikut ini sejarah Bara JP dalam kronologi waktu.
Tanggal 19 Mei 2013
Bara JP memajang spanduk "2014 Jokowi Presidenku" di Bundaran HI Jakarta pada saat car free day (CFD).
Tanggal 28 Mei 2013
Bara JP berunjuk rasa mengepung Kantor DPRD DKI Jakarta melawan upaya DPRD DKI Jakarta memakzulkan Jokowi sebagai Gubernur.
Peringatan tujuh tahun Bara JP. (Foto: Bara JP)
Tanggal 15 Juni 2013
Di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung, diadakan Kongres Pendukung Jokowi Sedunia, dihadiri 300 orang, termasuk 6 perwakilan luar negeri, yang berbicara melalui telekonferensi. Kongres meminta PDI Perjuangan mencalonkan Jokowi menjadi Presiden RI.
Untuk mendorong keinginan tersebut, Kongres mendeklarasikan berdirinya Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 disingkat Bara JP 2014. Ketua Umum Bara JP 2014 adalah Sihol P Manullang, dengan Sekretaris Jenderal Ferdinand Semaun.
Dalam perjalanan, Ferdinand Semaun digantikan Utje Gustaaf Patty yang sebelumnya Ketua Bidang Organisasi DPP Bara-JP 2014.
Organisasi inilah yang menjadi sulung dari seluruh Relawan Jokowi Presiden.
Kongres diadakan di GIM Bandung karena GIM adalah tempat Soekarno diadili penjajah Hindia Belanda pada 1930 dengan pledoi “Indonesia Menggugat.” Kongres membuat simbol yang kembali “menggugat” sejarah agar Indonesia dipimpin oleh penerus semangat Bung Karno.
Relawan Bara JP Macau (Foto: Istimewa)
Agustus 2013
Bara JP mulai mengedarkan pernak-pernik dukungan berupa kaos dan atribut dukungan bagi Pencapresan Jokowi Presiden 2014 pada Agustus 2013.
Juni 2013
Bara JP mulai melakukan pengumpulan tanda tangan dukungan bagi Jokowi Presiden sejak Juni 2013 di Bundaran HI, Kawasan Monas, dan di hampir seluruh pelosok negeri serta luar negeri. Akhir April 2014 terkumpul 11 juta tanda tangan dukungan.
Tanggal 6 September 2013
Bara JP mendatangi Rakernas PDI Perjuangan tahun 2013 pada 6 September 2013 di Ancol Jakarta, untuk menyerahkan hasil Keputusan Kongres Relawan Jokowi Sedunia, diterima oleh Andreas Hugo Pareira mewakili DPP PDI Perjuangan.
Tanggal 16 Februari 2014
Bara JP di Bundaran HI dengan dahului arakan dari Jembatan Semanggi, mendeklarasikan “Jokowi Sebagai Calon Presiden Rakyat”
Bara JP. (Foto: Istimewa)
Awal Februari Sampai Awal Maret 2014
Ada peran sejarah khusus Bara JP 2014 dalam memastikan pencapresan Jokowi di 2014 di mana hanya Ketua Umum Bara JP Sihol Manullang dan Sekjen Bara JP Utje Gustaaf Patty yang terlibat bersama anggota Tim 9 PDI Perjuangan, yaitu Muradi, Hasto Kristiyanto dan Cornelis Lay, yakni sejak awal Februari sampai awal Maret 2014.
Tanggal 14 Maret 2014
Sejarah digenapi, tanggal 14 Maret 2014 Megawati Soekarnoputri menetapkan Jokowi sebagai Capres 2014 dari PDI Perjuangan.
Tanggal 10 April 2014
Jokowi pertama kali mengunjungi Markas Besar Bara JP di Cawang pada 10 April 2014, kedua pada 26 April 2014, dan ketiga sesaat setelah coblosan Pilpres pada 9 Juni 2014.
Tanggal 4 Mei 2014
Bara JP membentangkan 1.161 lembar spanduk dari Balai Kota Jakarta sampai ke Istana Merdeka, Minggu, 4 Mei 2014, sebagai simbol mengantarkan Jokowi memenuhi takdirnya dari Gubernur DKI Jakarta menjadi Presiden RI.
Jokowi Ingin Bara JP Selalu Ada
Presiden Jokowi menghadiri Kongres Bara JP 2019 di Forest Hotel, Pamoyaman, Bogor, Jumat, 2 Agustus 2019. Presiden Jokowi didampingi Ketua Umum Bara JP Viktor S. Sirait, mantan Sekjen Bara JP Utje Patty, dan Kepala Staf Presiden Jenderal Moeldoko. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)
Konsep awal berdirinya Bara JP adalah bubar setelah selesai berjuang menjadikan Jokowi sebagai Presiden 2014 dalam Pilpres 2014. Namun, Presiden Jokowi tidak mengizinkan Bara JP bubar.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pembukaan Kongres Nasional I Bara JP, 13 Agustus 2014 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Keputusan Kongres, nama Bara JP 2014 menjadi Bara JP. Ketua Umum terpilih adalah Sihol P Manullang dan Sekretaris Jenderal terpilih Utje Gustaaf Patty, untuk periode 2014-2019.
Tanggal 2 Agustus 2019
Kongres Nasional II Bara JP di Bogor juga dihadiri Presiden Jokowi, memilih Ketua Umum/ Formatur Tunggal, Viktor S. Sirait.
Selamat ulang tahun Bara JP, 15 Juni 2020 usiamu genap 7 tahun. []
Baca juga:
- DPP Bara JP Salurkan Bantuan Sembako ke Jawa Tengah
- Bara JP Banten Salurkan Beras Bagi Warga Tak Terdata BLT