Jakarta – Hari Pria Internasional diperingati setiap tanggal 19 November setiap tahunnya. Peringatan ini, dideklarasikan pertama kali oleh Thomas Oaster pada tahun 1992 untuk meningkatkan kesadaran Pria tentang masalah yang mereka hadapi.
Kemudian, Hari Pria Internasional dihidupkan kembali oleh seorang dosen sejarah di Universitas West Indies bernama Dr Jerome Teelucksingh di Trinidad dan Tobago pada 19 November tahun 1999. Tanggal tersebut merupakan hari ulang tahun ayah Teelucksingh.
Kami menjunjung tinggi kesetaraan gender dan ingin menghilangkan stigma negatif masyarakat akan laki-laki.
Peringatan itu, sekaligus ditujukan untuk merayakan kemenangan tim sepak bola Trinidad dan Tobago pada tahun 1989. Sebuah acara yang disebut telah mempersatukan negara dengan usaha keras tim tersebut mencapai Piala Dunia.
“Kami menjunjung tinggi kesetaraan gender dan ingin menghilangkan stigma negatif masyarakat akan laki-laki,” kata Jerome seperti dikutip buku karangannya berjudul Achieving Peace, Equality and A Healthy Environment.
Ilustrasi Pria. (Foto:Tagar/kingsmencambridge.co.uk)
Perayaan Hari Pria Internasional pun kini berkembang dan menjadi momen bagi seluruh pria di seluruh dunia untuk mengajari anak laki-laki mereka akan arti dan nilai kehidupan. Serta untuk mendidik karakter dan mengajarkan tanggung jawab sebagai seorang pria.
- Baca Juga : Sejarah Hari Toleransi Internasional 16 November
- Baca Juga : Sejarah Hari Diabetes Internasional 14 November
Seharusnya, para pria yang merayakan Hari Pria Internasional, tidak hanya berpikir bagaimana dapat secara positif memengaruhi putra mereka, tetapi juga untuk pria lain. Termasuk anak laki-laki tanpa ayah atau yang tidak memiliki panutan laki-laki untuk membimbing mereka menjalani hidup.

Hari Pria Internasional, dirayakan di lebih dari 80 negara, termasuk Jamaika, India, Amerika Serikat, Kepulauan Cayman, Norwegia, dan Pakistan. Untuk memperingatinya, sejumlah kegiatan dilakukan seperti turnamen olahraga, pameran kesehatan, pertemuan doa, diskusi panel tentang masalah laki-laki, konser, penggalangan dana, dan penghargaan untuk panutan laki-laki.[]
- Baca Juga : Sejarah Hari Brigade Mobil (Brimob) 14 November
- Baca Juga : Sejarah Hari Kesehatan Nasional 12 November