Sejarah Panjang Covid-19 di Sonobudoyo Yogyakarta

Sejarah panjang virus influenza hingga Corona tersaji dalam pameran di Museum Sonobudoyo Yogyakarta.
Pameran yang menceritakan perjalanan panjang virus influenza hingga Corona di Museum Sonobudoyo Yogyakarta yang berlangsung 16-24 Maret 2020. (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah).

Yogyakarta - Museum Sonobudoyo Yogyakarta menggelar pameran yang mengangkat tema berkaitan dengan pandemik Corona (Covid-19) yang sedang berlangsung saat ini. Pameran ini untuk mengedukasi masyarakat tentang apa itu virus Corona dan bagaimana cara mengantisipasinya.

Mewabahnya Coronavirus atau Covid-19 yang menyebar lebih dari 100 negara di dunia menjadi semacam pandemik yang membuat masyarakat khawatir dan juga mengalami kepanikan.

Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta Aris Eko Nugroho mengatakan, dalam pameran yang mengusung judul Nanti Kita Cerita Tentang Sehat Hari Ini, masyarakat diajak menelusuri sejarah panjang perjalanan virus, khususnya influenza, yang mematikan dari zaman dulu hingga saat ini.

Tujuannya agar publik dapat mengenali dan memahami pola persebaran virus serta penanganannya. "Harapan kita, masyarakat Yogyakarta mengetahui bahwa ada sisi yang kemudian mereka harus tahu. Tidak sisi negatifnya saja, juga sisi positif menjadi bagian yang dibicarakan di koleksi pameran ini," kata Eko kepada wartawan usai membuka pameran pada Senin, 16 Maret 2020.

Pameran ini menampilkan gambaran wabah virus sebelumnya dengan virus Corona yang terjadi saat ini.

Kepala Museum Sonobudoyo Yogyakarta Setyawan Sahli menyampaikan dalam perjalanan sejarah manusia, wabah flu beberapa kali terjadi seperti flu Spanyol pada 1918 atau flu burung dan SARS yang terjadi di era millennium.

Museum Sonobudoyo pun merasa terketuk untuk mengedukasi publik tentang wabah influenza mematikan yang sempat menyerang manusia. "Pameran ini menampilkan gambaran wabah virus sebelumnya dengan virus Corona yang terjadi saat ini. Bagaimana masyarakat merespons koleksi museum yang terkait dengan hal tersebut," ucapnya.

Tak hanya sebatas pameran, Museum Sonobudoyo juga mengadakan diskusi tentang wabah Covid-19 dan upaya pencegahannya serta satu tema lagi terkait kabar bohong atau hoaks seputar virus Corona.

Dalam pameran ini Museum Sonobudoyo Yogyakarta menggandeng Dinas Kesehatan dan rumah sakit umum pemerintahan (RSUP) Prof Dr Sardjito serta Polda DIY. Pameran akan berlangsung sejak 16-24 Maret 2020. []

Baca Juga:

Berita terkait
Alasan Sultan Belum Tetapkan Yogyakarta KLB Corona
Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberikan alasan mengapa Yogyakarta belum ditetapkan KLB Corona.
Penjelasan UGM soal Guru Besar Diduga Corona
Seorang guru besar UGM Yogyakarta diduga terjangkit Corona. Berikut penjelasan UGM.
Ada Corona, UNBK SMK Tetap Berjalan di Yogyakarta
UNBK SMK di Yogyakarta tetap berjalan meski ada isu Corona. UNBK SMK berlangsung 16-19 Maret 2020.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)