Jakarta – Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC - Centers for Disease Control and Prevention) Amerika Serikat (AS), Dr Rochelle Walensky, 8 Desember 2021, mengatakan bahwa lebih dari 40 kasus varian Omicron telah dilaporkan di AS sejauh ini. Umumnya kasus infeksi Omicron terjadi pada orang yang divaksinasi dan hampir semuanya hanya menderita sakit ringan.
Dalam wawancara dengan Kantor Berita Associated Press (AP), Walensky mengatakan data sangat terbatas, dan kasus baru terjadi setiap hari. Varian Omicron, kata Walensky, dilaporkan di 19 negara bagian.

“Semakin banyak satu varian bermutasi, semakin tinggi tingkat kekebalan yang kita butuhkan. Jadi, karena omicron memiliki banyak (mutasi), kami ingin memastikan bahwa kami meningkatkan kekebalan semua orang."
Walensky menambahkan, CDC sedang melakukan analisis yang lebih rinci. Namun, ia menegaskan, dari kasus yang dilaporkan sejauh ini, "sakitnya ringan." (ka/rs)/Associated Press/voaindonesia.com. []
Varian Omicron Sudah Terdeteksi di 38 Negara
Dukung Langkah Pemerintah Dalam Antisipasi Varian Omicron
Cegah Varian Omicron, Indonesia Tolak Kedatangan dari 8 Negara Afrika
Nepal Laporkan Kasus Omicron Pertama