Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP Arsul Sani membantah kabar yang menyatakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sekaligus Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (Sumo) positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Berita yang dikembangkan via medsos atau WAG, statusnya hoaks sampai adanya pengumuman atas hasil pemeriksaan resmi.
Informasi Sumo terpapar corona ramai berseliweran di media sosial dan WhatsApp grup (WAG). Kabar itu juga diiringi unggahan foto Sumo sedang diperiksa oleh seseorang.
"Saya tegaskan bahwa sampai saat ini belum ada hasil pemeriksaan yang menunjukkan Pak Sumo terpapar (corona) sehingga berita yang dikembangkan via medsos atau WAG, statusnya hoaks sampai adanya pengumuman atas hasil pemeriksaan resmi nantinya," kata Arsul lewat keterangan tertulis yang diterima Tagar, Minggu, 15 Maret 2020.
Arsul mengaku Sumo yang melakukan kunjungan kerja di Bali dengan inisiatif sendiri meminta pemeriksaan kepada tim dokter Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada Minggu, 15 Maret 2020. Inisiatif datang setelah Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi diumumkan positif corona pada Sabtu sore, 14 Maret 2020.
Sebelumnya, kata dia, Sumo juga sempat bertemu dengan Budi Karya saat rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu 11 Maret 2020.
"Pada ratas yang pertama 11 Maret memang Pak Sumo duduk di sebelah Pak Budi Karya, namun pada ratas yg kedua tidak lagi bersebelahan dengan Pak Budi Karya," terang Arsul.
Arsul mengatakan saat ini Sumo dalam kondisi kesehatan baik. Sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sumo juga menerapkan langkah social distancing atau menjaga jarak antar satu dengan yang lain untuk mencegah virus corona.
"Keadaan Pak Sumo saat ini sehat dan baik sekali, namun tentu membatasi bertemu dengan orang sebagai bagian dari upaya pencegahan jika nanti hasil pemeriksaannya positif," tutur dia. []