Jakarta - Penyanyi Selena Gomez nampaknya tak ingin setengah-setengah dalam beramal. Mantan kekasih Justin Bieber tersebut sedang mengumpulkan dana sebesar 100 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 1,4 triliun untuk membantu orang-orang yang mengalami gangguan jiwa dan mental.
Lewat yayasan yang dibentuk Selena bernama Rare Impact Fund, besaran dana itu akan dicoba diraih.
"Saya sangat bersyukur dikelilingi oleh tim yang membantu menjadikan Rare Impact Fund menjadi kenyataan. Sejak dibangun, perusahaan ini selalu ingin berinovasi menemukan cara untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, dan lebih jauh mendukung orang-orang yang membutuhkan akses ke pelayanan kesehatan mental," ujar Selena, dikutip dari Seventeen.com, Sabtu 25 Juli 2020.
Baca juga:
- Gwyneth Paltrow Dapat Tips Oral Seks dari Make Up Artis
- Mel Gibson Positif Covid-19, Diberi Obat Remdesivir
- Taylor Swift Rilis Album Baru Berjudul Folklore
Mendukung orang-orang yang membutuhkan akses ke pelayanan kesehatan mental.
Dalam akun Instagramnya, Rare Impact Fund menulis keterangan bahwa niat beramal sebanyak 100 juta dolar AS merupakan proyek ambisius. Namun, pengumpulan dana itu bukan dalam jangka waktu dekat tetapi untuk kurun waktu 10 tahun ke depan.
"Kami berkomitmen untuk mengumpulkan dana dengan banyak mitra filantropis untuk mencapai tujuan kami. Rare Impact Fund akan membantu mendukung organisasi lokal, nasional, dan global yang perhatian terhadap komunitas masyarakat yang mengalami gangguan jiwa dan mental," demikian keterangan unggahan Instagram Rare Impact Fund.
Selena Gomez. (Foto: Instagram/selenagomez)
Seperti diketahui, Rare Impact Fund dibangun berdasarkan masa lalu Selena Gomez yang sempat mengalami lupus dan gangguan jiwa dan mental pada 2018. Perempuan berusia 28 tahun tersebut sempat dirawat di rumah sakit untuk menjalani terapi lupus dan gangguan jiwa.
Selena sempat mengalami serangan panik, mengalami stres, dan emosi tak stabil setelah didiagnosa jumlah darah putih yang cenderung rendah. Kondisi lupus itu disebut-sebut akibat dari transplantasi ginjal yang sempat dijalaninya pada 2017.
Sedangkan gangguan jiwa dan mental yang dialami Selena Gomez membuatnya harus menjalani terapi Dialectical Behavioral Therapy (DBT). Pemeriksaan kesehatan agar pasien dapat menerima emosi dan tingkah laku yang kurang nyaman.