Jakarta - Dies Natalis Mahasiswa Gerakan Kristen Indonesia (GMKI) ke-71 tahun dirayakan dengan program penanaman pohon di Waingapu bersama Gereja Kristen Sumba pada 9 Februari 2021. Puncak perayaan digelar di gedung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Kesempatan itu, Ketua Umum PP GMKI Jefri Irawan Gultom menyampaikan pidatonya bertajuk Transformasi Gerakan Menuju GMKI Kontekstual.
Jefri menegaskan bahwa GMKI punya tanggung jawab yang besar atas kerusakan alam yang terjadi hari ini.
Menurut data BPS, terjadi penurunan signifikan emisi gas rumah kaca dari tahun 2015-2020 dari 2,37 Gigaton C02e menjadi 1,4 Gigaton Gigaton C02e.
GMKI pun mengapresiasi kerja keras Menteri LHK dalam menurunkan gas emisi khususnya mengatasi kebakaran hutan di Indonesia.
Menteri LHK menyampaikan bahwa semangat Indonesia menurunkan emisi karbon antara 0,834 – 1.081 gigaton CO2e yang berasal dari sektor kehutanan, pertanian, energi industri, transportasi, dan limbah.
Kebiasaan ini merupakan bentuk komitmen GMKI terhadap alam semesta dan lingkungan
Selain itu, sampah juga menjadi ancaman bagi ekosistem air dan darat yang berujung mengancam kesehatan manusia. Menurut data LHK, timbunan sampah mencapai 67.8 Juta ton.
Dies Natalis Mahasiswa Gerakan Kristen Indonesia (GMKI) ke-71 tahun dirayakan dengan program penanaman pohon di Waingapu bersama Gereja Kristen Sumba pada 9 Februari 2021. (Foto: Tagar/Istimewa)
GMKI sebagai organisasi kader memiliki 106 cabang se-Indonesia, siap menyambut semangat menyelamatkan lingkungan hidup Indonesia.
GMKI akan melakukan kajian perda di beberapa kota besar terkait Ruang Terbuka Hijau (RTH), melaksanakan program penanaman pohon, melakukan hidroponik dan mendorong pemerintah pusat maupun daerah melakukan percepatan teknologi mengelola sampah menjadi listrik di beberapa kota besar.
GMKI yang memiliki kurang lebih 300.000 anggota dan senior akan mendorong seluruh kader dalam membangun kesadaran dalam efektivitas penggunaan kendaraan bermotor seperti penggunaan sepeda, menggunakan transportasi umum, dan mengurangi pemakaian kantong plastik.
"Kebiasaan ini merupakan bentuk komitmen GMKI terhadap alam semesta dan lingkungan," ujar Jefri Gultom.[]