Semburan Gas Setinggi 7 Meter di Aceh Belum Berhenti

Semburan gas yang bercampur dengan lumpur yang melanda wilayah Dusun Cinta Damai, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, belum juga berhenti.
Lokasi semburan gas setinggi tujuh meter di Desa Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Pereulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. (Foto: Istimewa)

Lhokseumawe - Semburan gas yang bercampur dengan lumpur melanda wilayah Dusun Cinta Damai, Desa Seuneubok Lapang, Kecamatan Pereulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Semburan gas yang bercampur lumpur itu yang terjadi sejak Selasa, 30 Juli 2019, belum juga berhenti.

"Sampai hari ini belum ada perubahan sama sekali, masih seperti kemarin. Semburannya masih terus keluar dan ketinggiannya sekitar 7 meter," ucap Camat Pereulak Timur Mukhtaruddin Yusuf, Kamis, 1 Agustus 2019.

Sampai hari ini belum ada perubahan sama sekali, masih seperti kemarin. Semburannya masih terus keluar dan ketinggiannya sekitar 7 meter.

Menurut Mukhtaruddin, pihak PT Medco E&P Malaka selaku penanggung jawab sudah meninjau lokasi semburan gas. Namun, belum menentukan waktu untuk menutup lokasi semburan gas bercampur lumpur tersebut.

“Ada informasi yang saya dapatkan, kalau pihak PT Medco E&P Malaka sudah meninjau lokasi itu, namun mereka masih menunggu alat yang akan digunakan. Apabila tidak segera ditutup semburan gas itu, maka sangat berbahaya bagi warga sekitar,” tutur Mukhtaruddin.

Saat ini memang  semburan gas bercampur lumpur yang terjadi ketika sejumlah warga mengebor sumur gas dengan alat tradisional pada Selasa siang, 30 Juli 2019 belum menimbulkan masalah. Tapi, ia berharap segera ada solusi agar tidak membahayakan warga yang tinggal di sekitar lokasi sumur gas yang telah lama ditinggalkan oleh perusahaan Assamera tersebut.

“Semoga saja bisa ada solusi yang terbaik terhadap masalah ini,” ujar Mukhtaruddin. []

Baca juga:


Berita terkait
0
Jambi Apresiasi Kementan dalam Penanganan PMK
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyambut baik langkah Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah membantu menyalurkan vaksin PMK.