Semen Merah Putih Galang Kolaborasi untuk Jalankan Program Sertifikasi Pekerja Konstruksi di Indonesia

Artikel membahas pentingnya program sertifikasi pekerja konstruksi untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga kerja di sektor konstruksi.
Pekerja konstruksi sedang menjalani pelatihan sertifikasi

TAGAR.id - Dunia konstruksi kini semakin menunjukkan tanda-tanda peningkatan, seiring dengan permintaan yang terus naik untuk pembangunan infrastruktur dan properti di Indonesia. 

Namun, di balik kesibukan ini, ada satu aspek yang sering terabaikan, yaitu: kualifikasi pekerja konstruksi. Maka, Program Sertifikasi Pekerja Konstruksi, yang dijalankan oleh Semen Merah Putih melalui 'Mandor Pintar Institute' hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini, dengan tujuan meningkatkan kualitas dan profesionalisme tenaga kerja di sektor konstruksi.

Menurut data terbaru, Indonesia memerlukan sekitar 12 juta pekerja konstruksi. Tapi, pada tahun 2023 baru 720.000 pekerja yang telah bersertifikasi. Kesenjangan besar ini jadi tantangan serius bagi sektor konstruksi, terutama untuk menjaga kualitas dan juga dalam mewujudkan konsep konstruksi yang berkelanjutan.  

Untuk diketahui, kompetensi pekerja konstruksi merupakan dasar dari pelaksanaan konsep MLM (Masyarakat, Lingkungan, dan Manfaat) pada sektor konstruksi yang berkelanjutan. Mulai dari memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang lebih baik bagi kehidupan pekerjanya (Masyarakat),  pemilihan material produksi yang hijau dan berkualitas (Lingkungan), hingga kompetensi pekerja yang akan memastikan efisiensi dan efektifitas pekerjaan dan waktu pekerjaan (Manfaat).

Semen Merah Putih melalui Mandor Pintar Institute (MPI) secara proaktif merespons tantangan untuk untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja konstruksi melalui serangkaian pelatihan untuk memperoleh sertifikasi. Untuk itulah Semen Merah Putih berkolaborasi dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah III (BJKW-3) serta AkzoNobel, produsen cat ternama Dulux, yang juga mempunyai perhatian dan inisiatif untuk sertifikasi pekerja konstruksi melalui program Mitra Dulux.  

kerja sama semen merah putih dan duluxPencanangan kerja sama Program Sertifikasi Pekerja Konstruksi (ki-ka): Samuel E.D.P Tampubolon, Nyiayu Chairunnikma dan Yudhy Aryanto, Jakarta, 17/10/2024 (Foto: Dok/semenmerahputih.com)

Sertifikasi ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap pekerja konstruksi memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya dengan efektif dan aman. 

Terobosan baru dalam kerja sama antara sektor swasta dan pemerintah tahun ini, berupa cakupan sertifikasi capai level 5 dan 6. Yakni, untuk posisi seperti Project Manager, QC Manager, dan Supervisor Project. Pada pelaksanaan program sebelumnya, pelatihan lebih berfokus pada pekerja konstruksi level 1 hingga 3. atau operator.  

Terkait dengan kolaborasi dalam pelatihan sertifikasi ini, Nyiayu Chairunnikma, Head of Marketing PT. Cemindo Gemilang Tbk. mengatakan bahwa kolaborasi jadi strategis, karena berusaha memastikan tenaga kerja konstruksi yang memiliki keterampilan yang relevan dan sesuai dengan standar. "Pelatihan ini adalah program kolaborasi pertama yang mempertemukan antara dua pemain material konstruksi yang saling melengkapi, yaitu Semen Merah Putih dan Dulux," ujar Nyiayu.

Peningkatan kualitas tenaga kerja tersebut diyakini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat sisi struktur bagunan, tetapi juga memperbaiki estetika dan ramah lingkungan.

Proses sertifikasi melibatkan serangkaian pelatihan dan ujian yang mencakup berbagai aspek, mulai dari keselamatan kerja hingga teknik konstruksi terkini. Dengan sertifikasi, pekerja konstruksi dapat membuktikan kompetensinya dan meningkat peluang karir mereka di industri yang semakin kompetitif.

Sertifikasi ini sendiri sudah disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Dengan standar tersebut diharapkan akan menjamin tenaga kerja makin siap menghadapi tantangan dalam proyek konstruksi modern yang semakin kompleks dan besar skalanya. 

Seperti yang dikatakan oleh Samuel E.D.P Tampubolon, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah III, kemitraan antara pemerintah dan sektor industri sangat penting dalam mendukung kompetensi tenaga kerja di sektor konstruksi di Tanah Air. 

Manfaat dari program sertifikasi ini tidak hanya dirasakan oleh pekerja individu, tetapi juga oleh perusahaan konstruksi. Perusahaan yang memiliki pekerja bersertifikat cenderung lebih efisien dan produktif, karena pekerja yang terlatih dapat menyelesaikan proyek dengan lebih cepat dan akurat. 

Lebih jauh Samuel mengatakan bahwa tenaga kerja yang bersertifikasi adalah fondasi dari setiap proyek konstruksi yang aman dan berkualitas. Dengan sertifikasi pekerja konstruksi dapat memenuhi standar yang ditetapkan, meningkatkan produktivitas, dan meminimalisir risiko kecelakaan di lapangan. "Ini adalah kunci untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja kita di tingkat nasional maupun global,” ungkap Samuel..

Selain itu, sertifikasi juga membantu perusahaan memenuhi standar keselamatan dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga mengurangi risiko kecelakaan dan risiko tuntutan hukum. 

Sementara itu, Yudhy Aryanto, Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia), menekankan pelaksanaan aspek teknikal yang baik sangat penting yang mendukung estetika hingga keberlanjutan di sektor konstruksi. 

Menurut Yudhy, pemahaman dan keterampilan dalam teknik aplikasi Dulux Full Systemjadi faktor kunci dalam menciptakan bangunan yang berkualitas tinggi yang memenuhi standar estetika dan fungsional, sehingga dapat menghasilkan tampilan akhir konstruksi yang bukan hanya estetis melalui beragam pilihan warna, tetapi juga terlindungi dari cuaca dan kerusakan, serta memiliki daya tahan lebih lama. "AkzoNobel, sebagai produsen cat Dulux, berkomitmen untuk terus menyediakan solusi produk yang berkelanjutan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik (Paint the Future), ” jelas Yudhy. 

sertifikasi semen eerah putih di serang5Galih Soetrisno, Brand & Communication Manager Semen Merah Putih, buka acara Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Angkatan XV dan XVI di Serang, Banten, 25-28 September 2024. (Foto: Dok/Semen Merah Putih/FORTUNA)

Untuk itulah, masih menurut Yudhy , salah satu upaya yang dilakukan AkzoNobel melalui Program Mitra Dulux, yang dirancang untuk memberikan dukungan menyeluruh kepada para profesional di industri konstruksi, seperti painter, kontraktor, dan aplikator, melalui serangkaian pelatihan dan pembinaan berkelanjutan. 

Yudhy dan Ayu yakin para pekerja yang tersertifikasi melalui program kolaborasi ini, bisa menjalankan proyek lebih efisien dari segi waktu, biaya, dan menggunakan material secara efisien. Dalam jangka panjang, langkah seperti Mandor Pintar Institute dan Mitra Dulux, secara nyata turut menjaga keseimbangan bagi Masyarakat dan Lingkungan.

“Kolaborasi ini tidak hanya mendukung pembangunan yang lebih efisien dan berkualitas, tetapi juga mendorong terciptanya praktik konstruksi berkelanjutan yang sesuai dengan standar keselamatan dan keberlanjutan global. Inilah ikhtiar bersama Semen Merah Putih bersama dengan Dulux dan BJKW3,” ujar Ayu.

Implementasi program sertifikasi ini juga berdampak positif pada industri konstruksi secara keseluruhan. Dengan meningkatnya kualitas pekerja, kualitas proyek konstruksi pun ikut meningkat. Hal ini dapat meningkatkan reputasi industri dan menarik lebih banyak investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. 

Selain itu, sertifikasi juga dapat mendorong inovasi dan pengembangan teknologi baru, karena pekerja yang terlatih jauh lebih terbuka terhadap metode dan teknologi terkini.

Dengan kerjasama yang erat, program sertifikasi pekerja konstruksi dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan dan kemajuan industri konstruksi di masa depan. []

Berita terkait
Semen Merah Putih Paling di Depan dalam Keberlanjutan Industri Konstruksi Nasional dan Global
Semen Merah Putih terus mengedepankan prinsip-prinsip produksi yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab sosial, dengan inovasi teknologi dan praktik keberlanjutan.