Jakarta - Turnamen tenis grand slam Wimbledon, Inggris, memasuki semi final atau 4 besar tunggal putri. Dari empat petenis yang berlaga di semifinal satu pun tidak ada petenis Amerika Serikat (AS). Padahal, salah satu petenis tunggal putri yang merajai Wimbledon adalah petenis AS, Serena Williams (7 kali juara) dan kakaknya, Venus Williamns (5 kali juara).
Serena sendiri mundur di putaran pertama karena cedera. Setelah pertolongan medis tidak membantu, Serena meninggalkan lapangan rumput Wimbledon dengan berurai air mata. Harap maklum, Serena mau menyamai rekor grand slam tunggal putri petenis Australia, Margaret Court, yang mengantongi 24 juara grand slam, sementara Serena 23.
Di putaran pertama ada 21 petenis AS yang berlaga, tapi terus beguguran di putaran-putaran selanjutnya. Hanya petenis remaja, Coco Gauff, unggulan ke-20, dan Madison Keys, unggulan ke-23, yang sampai ke putaran keempat.
Ekspresi petenis Jerman, Angelique Kerber, setelah mengalahkan petenis AS, Coco Gauff, di putaran keempat turnamen tenis grand slam Wimbledon, Inggris, 5 Juli 2021 (Foto: wimbledon.com – AELTC/David Gray)
Gauff disingkirkan petenis Jerman, Angelique Kerber (pemegang tiga juara grand slam, Ausrtalia Terbuka, Amerika Terbuka dan Wimbledon), unggulan ke-25, dengan skor 6-4 dan 6-4. Sedangkan Keys dikalahkan petenis Swiss, Viktorija Golubic, nonunggalan, 7-6 dan 6-3.
Semifinal akhirnya mempertemukan dua juara grand slam yaitu petenis Australia, Ashleigh Barty (juara Prancis Terbuka 2019), unggulan ke-1, dengan petenis Jerman, Angelique Kerber, unggulan ke-25 [juara Ausrtalia Terbuka (2016), Amerika Terbuka (2016) dan Wimbledon (2018)].
Semifinal tunggal putri turnamen tenis grand slam Wimbledon, Inggris, 2021 (Foto: wimbledon.com)
Semifinalis lain adalah petenis Ceko, Karolina Pliskova, unggulan ke-8 akan berhadapan dengan petenis Belarusia, Aryna Sabalenka, unggulan ke-2.
Itu artinya Wimbledon kali ini bisa menghasilkan juara grand slam tunggal putri yang baru. []