Taipei - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, 27 Oktober 2020, penjualan senjata Amerika Serikat baru-baru ini ke Taiwan akan meningkatkan kemampuan tempur Taiwan secara keseluruhan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Pengumuman itu datang sehari setelah China mengatakan akan memberi sanksi kepada sejumlah perusahaan AS, termasuk Lockheed Martin Corp., divisi pertahanan Boeing Co. dan Raytheon Technologies Corp., atas partisipasi mereka dalam penjualan senjata ke Taiwan.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, Shih Shun-wen, mengatakan, "Pembelian senjata ini akan meningkatkan kemampuan tempur Taiwan yang kredibel dan kemampuan tempur yang bervariasi. Ini juga akan meningkatkan kemampuan tempur kami secara keseluruhan untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di seluruh Selat Taiwan.”
Penjualan senjata AS terbaru ke Taiwan ini melibatkan paket senjata bernilai 1,8 miliar dolar AS.
Sementara itu, Pentagon mengatakan, 26 Oktober 2020, Departemen Luar Negeri AS juga telah menyetujui rencana penjualan 100 Sistem Pertahanan Pesisir Harpoon buatan Boeing ke Taiwan dalam kesepakatan yang bisa bernilai hingga 2,37 miliar dolar AS. (ab/uh)/voaindonesia.com. []