Sensasi Menyeruput Kopi di Warkop Dottoro Makassar

Kenikmatan kopi yang ada di Warkop Dottoro Makassar, Sulawesi Selatan tidak tertandingi.
Peracik Kopi Dottoro Makassar. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

TAGAR.id, Jakarta - Warung kopi (Warkop) Dottoro di Makassar, Sulawesi Selatan sudah melayani warga setempat lebih dari separuh abad. Bahkan, mereka selalu setia menikmati sensasi rasa racikan kopi yang dikembangkan dari resep turun-temurun itu. 

Sebagian pelanggan di Makassar mengidentikkan nama "Dottoro" sebagai dokter yang mampu mengobati sakit kepala karena disebabkan kekurangan kafein. 

Kini warung kopi tersebut memiliki belasan cabang hingga ke beberapa daerah lainnya di pulau Jawa. Sekarang ini, tak banyak warung kopi bisa bertahan hingga mencapai separuh abad, seperti warkop Dottoro yang ada di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Banyak pelanggan di sini kalau datang pesan kopi susu campur kuning telur ayam kampung, karena bisa menyembuhkan rasa sakit kepala.

Tempat tongkrongan tersebut sudah berdiri sejak tahun 60-an dan bermula dari sebuah warung kopi kecil yang didirikan almarhum Daeng Naba. 

Awalnya, warung kopi yang buka selepas subuh ini lebih banyak melayani para penjual ikan, sebelum menuju ke Pelelangan Ikan Paotere yang berada di pesisir utara Kota Makassar. 

Saat itu, penyajian kopi yang direbus dalam cerek kuningan dan disaring ala hokkian-tiongkok masih terbilang baru. Beberapa kali warung kopi ini berpindah tempat hingga akhirnya kembali berpusat di ruko dua petak Jalan Tinumbu. 

"Racikan awal Warung Kopi Dottoro adalah kopi hitam dari gilingan kopi robusta Toraja. Kemudian berkembang jadi kopi susu. Menu spesialnya seperti kopi susu yang dicampur kuning telur ayam kampung," kata peracik kopi Dottoro, Mansur, Sabtu, 29 Februari 2020. 

Pengunjung Warkop Dottoro MakassarPengunjung Warung Kopi Dottoro asik menikmati kopi penghilang rasa sakit kepala, Sabtu, 29 Februari 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Ilham)

Pencampuran kopi khas inilah yang menjadikan banyak pelanggan lebih memilih Warung Kopi Dottoro dibanding dengan tempat tongkrongan lainnya di utara Kota Makassar itu.  

"Banyak pelanggan di sini kalau datang pesan kopi susu campur kuning telur ayam kampung, karena bisa menyembuhkan rasa sakit kepala, ditambah lagi dengan kue tradisional yang dijajakan di sini," kata salah satu pelanggan setia Warkop Dottoro, Alimuddin Simbo.

Kini pengunjung Warung Kopi Dottoro datang dari berbagai kalangan mulai dari warga sekitar, pedagang hingga pengunjung yang sengaja datang khusus untuk menikmati kelezatan racikan kopi dari warkop tersebut. 

Setelah lebih separuh abad layaknya seperti dokter atau tabib, Warung Kopi Dottoro masih membuka pintu bagi para pasiennya yang ingin menikmati kelezatan racikan kopi di tempat tersebut. 

Beberapa pejabat daerah juga kerap mengunjungi Warung Dottoro ini. Bahkan, biasanya mereka meninggalkan kenang-kenangan dengan berfoto bersama dengan pemilik warung kopi Daeng Naba itu. 

Warung Kopi Dottoro ini telah memiliki beberapa cabang yang tersebar di sejumlah titik di Makassar, Kabupaten Maros, Gowa dan kabupaten lainnya, serta di pulau Jawa. Meski telah memasuki generasi kedua, Warung Kopi Dottoro masih membina sejumlah cabang yang dimilikinya. []

Baca juga:

Berita terkait
Mengenal Perbedaan Espresso dan Tiga Kopi Kekinian
Kebanyakan orang tidak mengetahui perbedaan kopi kekinian seperti espresso hingga mochaccino. Berikut penjelasannya.
Kopi Stamina Jebret, Dipercaya Tingkatkan Vitalitas
Racikan kopi stamina jebret, asal Kabupaten Maros dipercaya bisa meningkatkan stamina dan vitalitas pria.
Teh Vs Kopi, Lebih Dulu Mana yang Populer?
Kedai kopi sekarang ini sedang marak dan menjadi tren. Namun, jika dibanding teh siapa lebih dulu populer?