Jakarta - Kemajuan teknologi di bidang otomotif ternyata sudah dirasakan oleh masyarakat di ujung timur Indonesia. Dalam kesehariannya, mayoritas warga telah menggunakan kendaraan listrik.
Warga Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua setiap hari sudah memakai sepeda motor listrik untuk beraktivitas. Tak main-main, spesifikasi motor listrik tersebut juga bisa dibilang cukup mumpuni.
Adapun sepeda motor listrik yang banyak digunakan di sana adalah WIM Zero 8i. Motor ini merupakan buatan WIM Motor, anak perusahaan produsen sepeda WIM Cycle yang dirakit di Gresik, Jawa Timur. Motor berjenis skuter ini juga hanya dipasarkan di Papua.
Sumber tenaga motor ini dihasilkan dari baterai 48v 20Ah dan motor listrik 48v 1.000W. Dengan tenaga tersebut, motor ini mampu berjalan dalam kondisi baterai terisi penuh sejauh 50 hingga 80 km.
Untuk mengisi baterai hingga penuh, WIM Zero 8i membutuhkan waktu pengecasan selama 8 jam.
Motor listrik WIM Zero 8i buatan WIM Motor (Foto: Facebook/WIM-MOTOR)
Permintaan motor yang tinggi di Kota Agats ini dilatarbelakangi oleh kelangkaan dan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mahal. Sehingga, masyarakat lebih memilih menggunakan motor listrik yang biayanya jauh lebih murah untuk kegiatan hariannya.
Awalnya, WIM Zero 8i ini dikhususkan untuk penggunaan hanya dalam wilayah perumahan saja, bukan untuk digunakan di jalan raya. Oleh karena itu, sepeda motor listrik ini tidak dilengkapi dengan surat-surat seperti motor bermesin bakar umumnya.
Untuk harga, skuter listrik ini dibanderol dengan kisaran harga sekitar Rp 12 juta hingga Rp 13 jutaan. []