Seringai dan PAS Band Rugi Ratusan Juta karena Corona

Sejumlah artis musik dan grup band Indonesia kehilangan pendapatan hingga ratusan juta rupiah karena merebaknya virus corona.
Seringai Band. (Foto: @seringaiofficial)

Jakarta - Merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia, memukul telak industri kreatif dan hiburan tak terkecuali bagi musisi Indonesia. Sejumlah artis musik dan grup band kehilangan pendapatan hingga ratusan juta rupiah lantaran jadwal manggung mereka dibatalkan atau ditunda.

Manajer kelompok musik Seringai, Wendy Putranto, mengaku kehilangan potensi pendapatan hingga ratusan juta rupiah, lantaran jadwal manggung band yang dinaunginya sepanjang Februari hingga April 2020 ditunda atau dibatalkan.

Menurutnya, setidaknya ada 8 hingga 10 agenda pertunjukan di dalam negeri dan satu jadwal manggung di luar negeri yang dibatalkan atau ditunda karena kian parahnya amukan wabah corona di kawasan Asia Tenggara.

"Sejauh ini sih ada sekitar 8 atau 10 yang di-cancel dari bulan Februari sampai ke bulan April akhir nanti. Kita harus menunggu sampai situasi sudah normal lagi. Seharusnya 7 Maret kemarin kita main di Malaysia, ada festival musik di sana, tapi karena corona enggak jadi," kata Wendy saat dihubungi Tagar, Jumat, 20 Maret 2020.

"Secara finansial, (kerugian) ratusan juta yang pasti. Sudah pasti dari jadwal manggung, karena penghasilan utamanya dari manggung. Ada juga penjualan merchandise, tapi ikut terdampak juga jadinya," kata dia.

Wendy berharap, situasi dapat segera membaik sehingga jadwal manggung para musisi lokal bisa kembali berjalan normal secepatnya. Mantan wartawan musik itu menilai, keadaan akan banyak berubah usai perayaan Iedul Fitri 2020 mendatang.

"Ya harapannya pasti semuanya berdoa biar wabah ini cepat berlalu gitu ya, walaupun sampai sekarang juga kita belum tahu kapan pastinya, karena tidak memang kata pemerintah sampai 29 Mei. Habis lebaran juga kondisinya sudah baik," kata dia.

Sandy PAS BandSandy Andarusman (Sandy PAS Band). (Foto: dok. Sandy PAS Band)

Sementara dihubungi secara terpisah, penabuh drum PAS Band, Sandy Andarusman juga mengaku terkena imbas merebaknya wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia. Sejumlah jadwal pertunjukan musiknya batal atau ditunda lantaran penyelenggara mengikuti arahan pemerintah untuk mengurangi aktifitas di ruang publik.

"PAS Band kemarin ini ada jadwal manggung di Sukabumi, tapi batal. Beberapa jadwal di depan juga terpaksa di-cancel. Iya mau bagaimana lagi. Ini kan demi kebaikan bersama, jadi ya ikhlas saja," kata Sandy.

Sandy mengatakan, situasi seperti ini memberikan pelajaran penting bagi para pekerja di industri kreatif tentang pentingnya mengatur keuangan. Menurut dia, keadaan yang tak bisa diduga seperti saat ini bisa terjadi kapan saja secara tiba-tiba.

"Ini jadi pelajaran penting bagi semua musisi ya, akan pentingnya mempersiapkan dana tak terduga. Karena yang seperti ini kan bisa datang kapan saja," ujar Sandy Andarusman.

Hingga Jum'at malam, 20 Maret 2020, jumlah pasien positif virus corona di Tanah Air telah menyentuh angka 369 orang, dengan jumlah meninggal dunia 32 orang dan pasien sembuh sejumlah 17 orang.

Presiden Jokowi dalam keterangan resminya telah mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar menghentikan segala kegiatan di luar rumah dan mengisolasi diri di rumah masing-masing demi menghindari meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19).

Baca juga: Soal Corona, Sandy PAS Band Minta Orang Sadar Diri

Sejumlah negara bahkan telah memberlakukan opsi karantina wilayah alias lockdown demi memutus rantai penularan virus corona (Covid-19). Sementara sejumlah ilmuwan dari berbagai belahan dunia tengah berlomba-lomba melakukan riset dan memproduksi vaksin dari penyakit baru yang ditemukan pertama kali di Wuhan, Cina, pada akhir tahun 2019 lalu ini. []


Berita terkait
2 Sutradara Bicara Dampak Corona Bagi Film Indonesia
Dua sutradara, yakni Hanung Bramantyo dan Jeihan Angga bicara mengenai dampak virus corona yang memukul kancah perfilman di Indonesia.
Iwan Fals Minta Parpol Bagikan Masker Virus Corona
Iwan Fals meminta agar parpol segera membagikan masker untuk rakyat, seperti halnya membagikan kaos kampanye saat musim pemilihan umum atau Pemilu.
Festival Film Cannes Ditunda karena Virus Corona
Merebaknya virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia, membuat festival film Cannes ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.