Kyiv, Ukraina - Presiden Ukraina, Volodymr Zelenskyy, menyerukan agar seluruh warga di dunia demonstrasi pada hari Kamis, 24 Maret 2022, untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina.
"Datanglah ke alun-alun, jalan-jalan. Jadikan diri Anda terlihat dan didengar,” kata Presiden Zelenskyy dalam bahasa Inggris dalam sebuah video pada Rabu, 23 Maret 2022, malam. Dalam pidato emosional yang direkam dalam gelap di dekat kantor kepresidenan di Ibu Kota Kyiv, Zelenskyy meminta agar semua orang menyuarakan bahwa "manusia itu penting, kebebasan penting. Perdamaian itu penting. Ukraina penting.”
"Datang dengan simbol Ukraina untuk mendukung Ukraina, untuk mendukung kebebasan, untuk mendukung kehidupan," kata Zelenskyy. Seruan tersebut datang satu bulan setelah dimulainya invasi Rusia, yang telah memicu kecaman di seluruh dunia.

Rencananya Presiden Ukraina itu akan berpidato di depan Presiden AS, Joe Biden, dan para pemimpin NATO lainnya yang berkumpul di Brussel, Belgia, pada peringatan satu bulan invasi Rusia. Zelenskyy mengatakan bahwa dia akan meminta agar NATO memberikan dukungan "efektif dan tidak terbatas" ke Ukraina, termasuk senjata yang dibutuhkan negara itu untuk menangkis serangan Rusia.
Rusia sudah melancarkan invasinya sejak 24 Februari 2022 lalu dan dianggap sebagai serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II. NATO memperkirakan sudah ada 7.000 hingga 15.000 tentara Rusia yang tewas dalam invasi tersebut. Namun, Rusia pada tanggal 2 Maret 2022 lalu menyebut bahwa personel yang tewas berjumlah 500 orang dan ada sekitar 1.600 yang terluka [ts/yf (AP)]/dw.com/id. []
Latar Belakang Konflik Ukraina dan Invasi Rusia ke Donbas
Reaksi Dunia Atas Tindakan Rusia Terhadap Ukraina
Redakan Konflik Rusia dan Ukraina Hanya Jalur Diplomasi
Warga Ukraina di Perantauan Kembali ke Tanah Air untuk Bela Negara