Jakarta - Seks merupakan kebutuhan batiniah tiap individu dewasa. Namun, studi terbaru mengungkapkan banyak dari warga Inggris mengalami stres sehingga mengganti seks dengan menonton TV.
Studi ini mendapati lebih dari setengah masyakarat Inggris kehilangan gairah atau libido akibat kurang tidur dan gangguan kecemasan umum. Kondisi itu banyak dialami setelah Inggris memberlakukan lockdown pada Maret 2020.
Dikutip dari Mirror.co.uk, turunnya libido menyebabkan individu tidak berhasrat, sehingga seks dialihkan kepada sejumlah kegiatan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh merek kebugaran CBII ini mengungkapkan 63 persen responden mengganti seks menjadi nonton TV.
Selanjutnya 26 persen mengalihkannya dengan membaca, 35 pesen mendengarkan musik, dan 24 persen responden beralih ke makanan yang menenangkan, atau mengonsumsi alkohol.

Sedangkan 25 persen lainnya tetap berhubungan seks. Namun, mereka mengaku pandemi memengaruhi rutinitas berhubungan intim bersama istri atau kekasih. Pandemi membuat rutinitas seks menjadi sekali atau dua kali selama satu bulan.
Tidak jauh berbeda dengan hasil studi aplikasi terapi Blueheart yang dirilis pekan lalu, penelitian membuktikan bawa lebih dari separuh orang Inggris khawatir mereka tidak akan pernah berhubungan seks lagi.
Hasil studi itu termasuk 41 persen responden berusaha menghindari ajakan intim atau berusaha agar terlihat "tidak menarik" bagi pasangannya.
Topik nonton tv
Dari hasil studi yang mengungkapkan lebih dari setengah masyakarat Inggris mengganti seks menjadi nonton TV, tidak hanya acara dan film Netflix atau Amazon Prime saja yang dinikmati mereka. Rata-rata mereka fokus untuk menonton siaran berita sebelum tidur.