Shin Tae-yong Ngaku Diberi Tahu Pemecatan 2 Jam Sebelum Pengumuman

Shin Tae-yong buka suara soal pemecatannya dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Simak ulasannya.
Shin Tae-yong Ngaku Diberi Tahu Pemecatan 2 Jam Sebelum Pengumuman. (Foto: Tagar/Dok iSt)

TAGAR.id, Jakarta - Shin Tae-yong buka suara soal pemecatannya dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Shin mengaku diberi tahu dipecat dua jam sebelum pengumuman.

Shin mengaku tak menyangka dengan pemecatan ini. Namun, pelatih asal Korsel itu tetap menerima keputusan dan merasa bangga pernah melatih Indonesia.

PSSI memberi tahu saya tentang pemecatan pada 6 Januari pukul 09:40 WIB dan melakukan pengumuman pada jam 12:00 WIB. Itu tidak masuk akal, tetapi saya dengan rendah hati menerimanya,” tutur Shin dikutip Yonhap News.

“Saya bekerja sangat keras dan melakukannya dengan baik selama lima tahun saya di Indonesia. Saya memiliki kebanggaan tersendiri. Saya bangga karena telah meletakkan fondasi yang signifikan bagi sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Shin ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada akhir 2019, beragam sejarah sudah dicatatkan eks pelatih Timnas Korsel itu. Salah satunya adalah berhasilnya Indonesia menembus babak gugur Piala Asia.

Untuk kali pertama sepanjang sejarah, Indonesia lolos ke babak gugur Piala Asia. Shin juga berhasil bawa Timnas U-23 melaju sampai semifinal Piala Asia. Namun, Timnas U-23 gagal ke Olimpiade usai kalah di babak playoff lawan Guinea.

Berita terkait
Shin Tae-yong Football Academy Tetap Beroperasi di Indonesia
Akademi sepakbola Shin Tae-yong tetap berkomitmen untuk beroperasi di Indonesia, meskipun pelatihnya telah bebas tugas. Akademi ini menawarkan pembinaan profesional dan modern untuk mencetak pemain berbakat.
Mees Hilgers Klarifikasi Tuduhan Penyebab Pemecatan Shin Tae-yong
Bek tim nasional Indonesia, Mees Hilgers, membantah tuduhan sebagai penyebab pemecatan Shin Tae-yong dan menjelaskan situasi cederanya.
Indonesia Pecat Kepala Pelatih Timnas PSSI Shin Tae-yong
Indonesia berhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih tim nasional, demikian pernyataan PSSI dalam sebuah pernyataan hari Senin (6/1/2025)