Semarang - Tindakan Ketua DPR RI Puan Maharani yang mematikan mikrofon legislator lain yang tengah menyampaikan pendapatnya banyak mendapat kecaman. Di dunia maya, akun Instagram Puan @puanmaharani mendapat kunjungan silaturahmi khas netizen +62
Kejengkelan warganet atas tindakan mematikan mikrofon, sekaligus kebijakan yang dikeluarkan DPR dengan mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja, terlihat di postingan Puan di akun Instagramnya dua hari lalu. Puan mengunggah ucapan HUT ke-75 TNI disertai caption Dirgahayu TNI, sinergi untuk negeri. TNI manunggal bersama rakyat.
Hingga Rabu pagi, 7 Oktober 2020, postingan tersebut mendapat 113.875 komentar. Hampir semuanya berkomentar mengkritik kebijakan lembaga yang dipimpinnya dan tindakan mematikan mikrofon anggota DPR lain.
"oh ini perempuan yang matiin micropon pas ada anggota yang mau berpendapat menyuaran rintihan rakyat!!," ujar netizen sembari membubuhkan emoticon tersenyum malu.
"kalo orang lagi ngomong jangan dimatiin mic nya, gaada pantes2nya duduk dipemerintahan," tulis warganet lain.
Tak kalah pedas komentar,"kerjanya puan yang saya lihat : matiin mikrofon."

Bahkan nyinyiran netizen ke Puan ada yang mengaitkan dengan keluarga besar dan sang kakek, almarhum Presiden Soekarno . "saya yakin alm. Seokarno kecewa sedih melihat ini."
"Ngga ibuk ngga anak sama" kaco memang," sambung netizen lain.
Unggahan lebih 'sadis' banyak betebaran di kolom komentar Puan tersebut. Seperti ungkapan santet, mau minta kain kafan bercorak atau yang polos, hingga komentar bernada doa agar Puan positif corona.
Sementara komentar tak kalah 'menyeramkan' juga menyoroti kebijakan DPR di pengesahan UU Cipta Kerja. "dari rakyat, oleh rakyat, untuk penjahat." tulis warganet.
"Dewan perwakilan rakyat kok malah merampok rakyat," sambung lainnya.
"Permisi buu,,izin bertanya..DPR: Dewan "Perwakilan" Rakyat yang mana diwakilkan bu?." #tolakomnibuslaw. #dewanpenghianatrakyat.
Baca juga:
- Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Solo Mosi Tidak Percaya DPR
- Buruh Magelang Kirim Surat Keprihatinan Cipta Kerja ke DPR
- Pasang 42 Spanduk, Buruh Kudus Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
Diketahui, DPR RI mengesahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Senin, 5 Oktober 2020. Sesaat sebelum ketok palu oleh pimpinan paripurna Azis Syamsudin terlibat perdebatan sengit anggota DPR dari Fraksi Demokrat Benny K Harman.
Di sela perdebatan itu, Puan terlihat membisukan mikrofon yang digunakan Benny hingga akhirnya seluruh anggota Fraksi Demokrat yang hadir sepakat walk out. []