Jakarta - Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin alis NH Dini dikenal sebagai novelis yang gencar menyuarakan hak-hak perempuan dalam setiap tulisannya. Salah satu novel fenomenalnya ialah "Pada Sebuah Kapal".
Novel yang rilis pada 1972 itu mengangkat tema biduk rumah tangga di ambang perceraian. Pembaca diajak mengikuti kisah Sri, seorang penyiar RRI dengan sifat menarik yang membuatnya mendapat perhatian dari banyak pria.
Konflik dimulai kala Sri menikah dengan diplomat Prancis, Charles Vincent. Beberapa lama setelah pernikahan, perangai Charles berubah menjadi kasar, egois dan arogan.
Hingga suatu hari, Sri melakukan perjalanan ke Prancis menggunakan perahu. Di sana ia bertemu Michel Dubanton, seorang pelaut dengan perangai berbanding terbalik dengan suaminya. Dari sini, perselingkuhan antara Sri dan Michel Dubanton dimulai.
Novel Pada Sebuah Kapal dibagi menjadi dua sudut pandang, yakni Sri sebagai istri Charles Vincent dan Michel Dubanton seorang pelaut dengan kehidupan rumah tangganya yang semrawut.
Tak hanya "Pada Sebuah Kapal", sejumlah novel NH Dini lainnya cocok dijadikan bahan bacaan dikala senggang. Berikut Tagar rangkumkan sinopsis dari 5 novel terkenal karya NH Dini.
1. Namaku Hiroko
Novel Namaku Hiroko. (Foto: goodreads)
Namaku Hiroko terbit pada 1977. Novel ini bercerita tentang seorang wanita simpanan dari pria beristri.
Cerita dibuka dengan kisah Hiroko yang hidup dari keluarga miskin di suatu desa. Ibu Hiroko meninggal saat dirinya berusia 4 tahun. Ayahnya yang bekerja sebagai petani memilih untuk menikah lagi. Dari ibu tirinya, Hiroko punya dua adik laki-laki.
Suatu hari, Hiroko pergi ke kota untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga dari pasangan lanjut usia (Lansia). Namun, tak berlangsung lama, Hiroko kembali ke desa setelah mendengar kabar duka dari neneknya.
Beberapa bulan kemudian, Hiroko diajak oleh temannya, Tomiko untuk kembali mencari pekerjaan di kota. Terbujuk rayuan Timiko dan bayang-bayang kota yang memanjakan mata, Hiroko memutuskan untuk kembali ke kota. Dari sini konflik Hiroko dan kehidupan barunya dimulai.
2. Pertemuan Dua Hati
Novel Pertemuan Dua Hati (Foto: goodreads)
Pertemuan Dua Hati bercerita tentang perjuangan hidup seorang wanita bernama Suci yang bercita-cita menjadi guru.
Cita-cita Suci terwujud. Dia mengajar di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Semarang, Jawa Tengah. Selama menjadi guru, Suci dihadapkan dengan salah satu muridnya yang nakal, Waskito.
Novel yang rilis pada 1986 ini sarat akan pesan sosial dan masalah kehidupan lainnya.
3. La Barka
Novel terbitan 1975 ini bercerita tentang kehidupan para janda. Pembaca akan mengikuti perjalanan Rina, istri dari seorang insinyur asal Prancis.
Suatu hari, Rina bersama anaknya pergi ke Prancis untuk berlibur sambil menunggu penyelesaian urusan perceraiannya dengan sang suami. Di sana, Rina menumpang di rumah temannya, Monique, di Prancis selatan, dekat dusun Trans-en-Provence.
Selama beberapa hari di Prancis, Rina sempat berkenalan dan menjalin hubungan dengan orang-orang Prancis.
4. Hati yang Damai
Novel Hati yang Damai. (Foto: Ensiklopedia Sastra/Kementerian Pendidikan)
Novel terbitan Pustaka Jaya ini terbit pertama kali pada tahun 1961. Berkisah tentang Dati, wanita yang telah berkeluarga namun tidak mencintai suaminya.
Suatu hari, suami Dati mengalami kecelakaan. Di saat bersamaan, Dati kembali dipertemukan dengan cinta lamanya. Dia pun terlibat dalam cinta segitiga antara suaminya dan cinta lamanya.
5. Orang-Orang Tran
Novel Orang-Orang Tran. (Foto: goodreads)
Novel terbitan 1983 ini menceritakan kehidupan Samirin, seorang transmigran asal Yogyakarta yang berjuang bertahan hidup di daerah yang jauh dari kampung halamannya.
Banyak pesan tersirat dalam novel Orang-Orang Tran seperti janji janji palsu pemerintah dan kejamnya kehidupan sosial. []
Baca juga:
- Profil NH Dini, Novelis Indonesia Jadi Google Doodle
- Gunung Ungaran, Karya Pamit NH Dini pada Sastra Indonesia