Sisi Humanis Ani Yudhoyono dalam Instagram

Pengamat media sosial almarhumah Ani Yudhoyono sebagai pelopor tokoh negara pengguna Instagram yang menampilkan sisi humanis.
Ani Yudhoyono dan SBY sedang menikmati hidangan. (Foto: Instagram/Aniyudhoyono)

Jakarta - Pengamat media sosial Enda Nasution menilai almarhumah Ani Yudhoyono sebagai pelopor tokoh negara pengguna media sosial Instagram yang menampilkan sisi humanis sebagai pendamping Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden dan ketua majelis tinggi Partai Demokrat.

Enda menilai aktivitas Ani dalam membagikan hasil fotografinya di media sosial Instagram memiliki dampak positif bagi masyarakat, dan dapat menciptakan kedekatan secara emosional dengan para pengikutnya melalui kirimannya maupun saat menanggapi warganet di kolom komentar.

"Berbeda dengan tokoh negara yang menjadikan akunnya sebagai media komunikasi resmi, kehadiran Ibu Ani Yudhoyono adalah sebagai seorang pribadi yang bercerita melalui foto-fotonya, dan cerita keluarganya dapat dinikmati secara luas oleh masyarakat Indonesia," ujar Enda di Jakarta, Sabtu 1 Juni 2019.

Ani YudhoyonoIstri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono. (Foto: Instagram/aniyudhoyono)

Enda menilai kegiatan Ani Yudhoyono di Instagram sebagai digital immigrant atau pendatang baru digital teknologi dari nol adalah sebuah terobosan.

Sebab, dia tidak mencampuradukkan kirimannya di Instagram dengan bahasan politik atau kebijakan negara saat dia pernah menduduki jabatan penting sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat maupun sebagai ibu negara.

Terlebih lagi, isi kiriman Ani Yudhoyono lebih menggambarkan sisi humanis SBY sebagai pemimpin keluarga dan partainya hingga yang terkini soal kesehariannya mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit National University Hospital Singapura.

"Terobosan itu dalam arti beliau tidak membuat akun Instagram karena politik tetapi justru sebagai saluran informasi pribadi yang lebih bebas. Pesan yang disampaikan adalah beliau sebagai seorang ibu, sebagai seorang istri," ujar Enda.

Foto Ani YudhoyonoAni Yudhoyo saat memotret ditemani sang suami Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Instagram/@aniyudhyono)

"Saya rasa itu pilihan yang secara sadar diambil dan itu lebih bijak karena tidak membuka ruang untuk perdebatan politik melainkan betul-betul media sosialnya yang berfungsi sebagai akun pribadinya saja," tandasnya.

Kristiani Herawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono, ibu negara periode 2004-2014, wafat pada pukul 11.50 WIB, Sabtu 1 Juni 2019.

Menurut kabar mengutip Antara, hari ini jenazah akan disemayamkan di KBRI Singapura untuk dimandikan dan disalatkan.

Jenazah disemayamkan di KBRI, dan dipercepat malam ini juga akan diberangkatkan pulang ke Tanah Air. 

Pesawat yang akan membawa jenazah Ani Yudhoyono yaitu Hercules bernomor C-130 menuju Landasan Udara Halim Perdanakusuma.

Penyambutan di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, jenazah akan langsung dibawa dengan mobil ambulans menuju rumah duka di Cikeas untuk disalatkan lagi.

Jenazah Ani Yudhoyono kemudian akan dimakamkan dengan upacara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

Baca juga:

Berita terkait
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.