Jakarta - Kondisi dan situasi terkini di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, berangsur kondusif usai bentrokan yang terjadi antara massa mahasiswa peserta aksi demonstrasi dan aparat kepolisian dan TNI.
Pantauan Tagar di lokasi, ratusan anggota kepolisian dan TNI saat ini masih berjaga-jaga di sekitar pagar Gedung MPR/DPR dalam kondisi siap siaga.
Aparat keamanan masih berjaga di sekitar Gedung MPR/DPR usia bentrokan mahasiswa dan polisi pada aksi demonstrasi menolak pengesahan sejumlah RUU kontroversial. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)
Sementara ratusan massa peserta aksi, terpantau bertahan di areal jalan tol yang berada diseberang Jalan Gatot Subroto. Sebagian dari mereka, tampak masih berupaya melakukan perlawanan.
"Jangan serang teman-teman kami yang ada di sana (Jalan Gatot Subroto menuju DPR RI) dengan gas air mata. Kami bukan penjajah, pak," teriak beberapa mahasiswa dari arah jalan tol.
Peserta aksi bertahan di sekitar Gedung MPR/DPR usia bentrokan mahasiswa dan polisi pada demonstrasi menolak pengesahan sejumlah RUU kontroversial. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)
Sebagian mahasiswa yang turun ke jalan demi menyuarakan penolakan terhadap RUU KUHP terbaru, RUU Permasyarakatan, RUU KPK hingga RUU Pemasyarakatan ke DPR dan pemerintah, sepanjang Selasa siang, telah membubarkan diri usai bentrokan terjadi.
Sementara massa yang bertahan, terbagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang tersebar di beberapa titik di sekitar lokasi aksi.
Mereka berkumpul di areal badan jalan Gatot Subroto mengarah kanan Gedung DPR mengarah Semanggi, dan di sebelah kiri gedung mengarah Slipi.
Suasana terkini di sekitar Gedung MPR/DPR usia bentrokan mahasiswa dan polisi pada aksi demonstrasi menolak pengesahan sejumlah RUU kontroversial. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)
Kelompok massa terbesar berada tepat di seberang gedung MPR/DPR dan terpantau membakar ban bekas sembari meneriakan yel-yel.
Diberitakan sebelumnya, aksi demonstrasi mahasiswa yang semula berjalan kondusif, sempat diwarnai kerusuhan sekitar pukul 16.10 WIB.
Kericuhan bermula sewaktu massa peserta aksi terlibat saling dorong dengan aparat keamanan saat berusaha memaksa masuk ke areal dalam Gedung DPR.
Dua petugas kepolisian dan tiga pendemo dilaporkan terluka pada bagian kepala lantaran diduga terkena lemparan benda saat kericuhan terjadi.
Sementara ratusan orang lain berhamburan karena terkena semprotan gas air mata dan water canon.
Situasi terkini di sekitar Gedung MPR/DPR usia bentrokan mahasiswa dan polisi pada aksi demonstrasi menolak pengesahan sejumlah RUU kontroversial. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)
Dari peristiwa itu, dua gerbang yang berada disisi sebelah kanan DPR terpantau rusak akibat dorongan para mahasiswa yang hendak masuk kedalam kompleks perwakilan rakyat tersebut.
Situasi terkini di sekitar Gedung MPR/DPR usia bentrokan mahasiswa dan polisi pada aksi demonstrasi menolak pengesahan sejumlah RUU kontroversial. (Foto: Tagar/Fernandho Pasaribu)
Terlihat juga, satu unit sepeda motor Honda Blade bernomor plat B 3443 BDJ mengalami kerusakan yang cukup parah. []