Jakarta - Inter Milan membuka peluang lolos ke 16 Besar Liga Champions setelah menaklukkan Slavia Praha 3-1 di pertandingan Grup F di Eden Arena, Kamis 28 November 2019 dini hari WIB. Duo lini depan Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku memborong gol yang mengantarkan Inter ke peringkat dua grup.
Inter meraih kemenangan penting dan menjaga persaingan dengan Borussia Dortmund memperebutkan satu tiket ke 16 Besar. Pasalnya satu tiket sudah digenggam Barcelona yang menang 3-1 atas Dortmund di Nou Camp.
Kemenangan atas Slavia menjadikan Inter naik ke posisi dua dengan poin tujuh. Sama dengan Dortmund, namun Nerazzurri unggul head-to-head.
Dengan kemenangan ini, laga melawan Barca menjadi sangat penting. Ini akan menjadi laga yang tak mudah. Tetapi kami berharap fans selalu mendukung kami
Kepastian Inter lolos ke babak selanjutnya ditentukan pada laga terakhir melawan Barca. Mereka menjamu raksasa La Liga Spanyol ini, Rabu 11 Desember 2019 dini hari WIB.
"Sebelum menghadapi Barca, kami menjamu AS Roma lebih dulu. Ini berarti kami menjalani pekan yang berat," kata pelatih Inter Antonio Conte.
"Dengan kemenangan ini, laga melawan Barca menjadi sangat penting. Ini akan menjadi laga yang tak mudah. Tetapi kami berharap fans selalu mendukung kami," ucapnya.
Performa Terbaik
Di laga tersebut, Inter menunjukkan performa terbaik. Kemenangan diawali gol Martinez melalui kerjasama dengan Lukaku di menit 19.
Berawal dari aksi Lukaku di sisi kanan gawang Slavia. Striker pinjaman dari Manchester United ini memberikan bola kepada rekannya. Martinez pun menyelesaikan umpan itu dengan tendangan ke gawang. Ini merupakan gol keempat striker asal Argentina ini di Liga Champions.

Lukaku memperbesar keunggulan Inter saat menyelesaikan umpan Martinez yang berhasil memotong back-pass Mikhal Frydrych. Namun setelah meninjau lewat VAR, wasit menganulir gol itu. Pasalnya sebelum terjadinya gol itu, bek Stefan de Vrij melakukan pelanggaran terhadap Peter Olayinka di area terlarang Inter.
Gol dibatalkan dan bahkan Slavia mendapat hadiah penalti. Eksekusi 12 pas itu dituntaskan oleh Tomas Soucek di menit 37. Skor imbang 1-1 bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak kedua, Inter mengalami kesulitan menembus pertahanan Slavia. Serangan mereka selalu bisa digagalkan barisan belakang tuan rumah.
Namun usaha tim tamu baru membuahkan hasil saat memasuki bagian akhir pertandingan. Lukaku menjadikan Inter kembali unggul setelah mencetak gol menit 81. Dirinya sempat mengecoh kiper Ondrej Kolar sebelum menendang bola ke gawang yang kosong. Ini merupakan gol pertama penyerang tim nasional Belgia ini untuk Inter di Liga Champions.
Selanjutnya, Martinez mencetak gol keduanya yang menjadikan Inter unggul 3-1 di menit 88. Terciptanya gol ini kembali menunjukkan kolaborasi duo lini depan Martinez dan Lukaku yang kian padu. Gol pemain berusia 22 ini tercipta setelah menyambut umpan Lukaku.
Lukaku sesungguhnya menambah gol di injury time. Hanya gol dia dianulir karena eks pemain Everton ini dalam posisi offside. Skor akhir tetap 3-1 untuk Inter.
Menanggapi kemenangan timnya, Conte mengaku puas. Menurut eks pelatih Chelsea ini, pemain menunjukkan penampilan terbaik.
"Saya puas dengan penampilan tim. Pemain pantas mendapat apresiasi karena mampu mengatasi situasi sulit itu dengan baik. Saat jeda, pemain siap melakukan yang terbaik. Dan itu yang terbukti. Kami menciptakan banyak peluang dan kami meraih apa yang diinginkan," kata Conte. []