Jakarta - Sebuah video berdurasi 44 menit yang memperlihatkan aksi tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng Subang, saat mengevakuasi penumpang bus Primajasa Nopol B 7653 jurusan Lebak Bulus - Kuningan. Yang membuat heboh, di video itu terlihat empat orang yang ternyata petugas medis mengenakan alat pelindung diri (APD) tengah mengevakuasi penumpang di dalam bus yang ternyata sudah meninggal dunia di KM 102 tol Cipali.
Petugas itu memakai pakaian pelindung plastik, lengkap dengan penutup kepala dan masker, seperti sedang menangani pasien virus corona Covid-19. Seorang petugas tampak tengah menurunkan penumpang yang ditidurkan di kereta dorong dibantu yang lain.
Dari laporan Kaanit Reskrim Polsek Kalijati dalam laporan kepada Kasat Reskrim, Polres Subang, AKP Deden Ahmad Yani, korban bernama Temu Adi Saputra, warga Banyumas. Adi naik bus Primajasa dari Lebak Bulus bersama dua temannya, Sutarno dan Abdul Majid.
Adi minta diantar pulang ke rumahnya karena sudah enam bulan tidak pulang. Dari keterangan Kaanit itu, Adi minta ditemani karena sedang sakit maag. Sekitar pukul 14.10 WIB, bus berhenti di rest area KM 102 tol Cipali untuk mengisi bahan bakar.
Rekannya, Abdul Majid membangunkan Adi untuk mengajak turun untuk ke toilet dan membeli minuman. Namun Adi susah dibangunkan. Kemudian Abdul Majid berinisiatif mengecek pernafasan, ternyata sudah tidak bernafas.
Adi diduga meninggal saat dalam perjalanan. Rekan Adi kemudian melaporkan ke kondektur bus Primajasa yang kemudian melaporkan kepada petugas keamanan rest area KM 102. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Ciereng, Subang oleh petugas berpakaian APD. []