Stok Pangan di NTB Masih Aman

Cadangan stok pangan yang tersedia di NTB dinilai cukup untuk bertahan hingga belasan bulan mendatang.
Situasi pasar tradisional Kebon Roek di Ampenan, Kota Mataram, NTB. (Foto: Tagar/Harianto Nukman)

Mataram - Ketercukupan pangan di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini cukup aman dan terjamin. Pemprov NTB mengatakan cadangan stok pangan yang tersedia dinilai cukup untuk bertahan hingga belasan bulan mendatang.

Kadis Perdagangan Provinsi NTB, Faturrahman, Rabu, 25 Maret 2020, dengan tegas mengatakan, stok pangan yang cukup menandakan Pemprov NTB dalam keadaan yang sangat siap untuk menghadapi dinamika yang berkembang seperti yang ramai sekarang ini akibat adanya dampak merebaknya virus Corona.

Untuk itu, jangan panik dalam berbelanja. Berbelanja untuk pangan silakan saja.

Untuk penyediaan stok pangan, ia menjamin warga NTB tidak akan mengalami ancaman.

“Untuk itu, jangan panik dalam berbelanja. Berbelanja untuk pangan silakan saja, namun sesuaikan dengan kebutuhan. Jangan sampai kita menimbun barang dan justru merugikan diri kita sendiri dan orang lain,” katanya.

Ketersediaan pangan di NTB juga terlihat dari data cadangan pangan yang tersedia di Provinsi NTB saat ini. Berikut jenis pangan beserta jumlah stok dan jangka waktu kecukupan yang dimiliki NTB. Beras tersedia 841.644 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan 16,62 bulan.

Jagung tersedia 106.849 ton, cukup untuk ketahanan 178 bulan. Kedelai tersedia 45.261 ton, cukup untuk 15,88 bulan. Kacang tanah tersedia 13.923 ton, cukup untuk 19 bulan. Kacang hijau tersedia 5.516 ton, cukup untuk 43 bulan.

Bawang merah tersedia 99.773 ton, cukup untuk 86,16 bulan. Bawang putih tersedia 16.197 ton, cukup untuk 25,19 bulan. Cabe merah tersedia 15.356 ton, cukup untuk 85,31 bulan. Cabe rawit tersedia 137.957 ton, cukup untuk 107,19 bulan. Daging sapi tersedia 6.508 ton, cukup untuk 3,94 bulan.

Ketersediaan daging ayam ras tersedia 23.501 ton, cukup untuk 11,46 bulan. Telur ayam ras tersedia 3.634 ton, cukup untuk 1,49 bulan. Daging ayam buras tersedia 3.180 ton, cukup untuk 9,27 bulan. Ikan tangkap tersedia 20.445 ton cukup untuk 1,33 bulan. []

Berita terkait
NTB Umumkan Satu Pasien Positif Virus Corona
Gubernur Provinsi NTB, Zulkieflimansyah mengkonfirmasi ada satu orang pasien positif Corona di wilayahnya.
Badan Publik NTB Informasikan Covid-19 Sesuai KIP
KIP NTB Meminta badan publik menyampaikan informasih terkait virus corona secara lengkap, tepat dan tidak menyesatkan.
Pemprov NTB Bantah Gili Trawangan Lockdown
Isu Tiga Gili yang ada di Lombok Utara lockdown karena kebijakan Pemerintah Provinsi NTB adalah hoaks.