Yogyakarta - Pemenang tender proyek jalan tol Jogja-Solo sudah diumumkan. Dua perusahaan yang memenangkan tender adalah PT. Daya Mulia Turangga dan PT. Jogjasolo Marga Makmur. Mereka akan dibantu PT. Cahaya Kencana Mas selaku mitra pelaksana pembangunan tol Jogja-Solo di daerah.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengaku beberapa hari lalu sudah bertemu dengan pemerintah pusat membahas pengerjaan tol Jogja-Solo. Pada hari ini pun ia bertemu dengan pemenang tender. "Tadi sudah ketemu dengan pengusaha yang memang memenangkan tender tol Jogja-Solo," ujar dia, Kamis, 15 Oktober 2020.
Baca Juga:
Raja Yogyakarta itu meminta supaya pematokan tanah segera diselesaikan. Dengan begitu, tim appraisal (penilai) bisa segera menaksir ganti rugi yang akan dibayarkan. "Sehingga tercapai kesepakatan dengan warga yang terdampak tol," paparnya.

Dia berharap pada November atau Desember 2020 pembayaran ganti rugi tol Jogja-Solo dapat terealisasi. Meski pembayaran ganti rugi baru bisa sepenuhnya terbayarkan pada Juni 2021. "Biar pun hanya dua bulan pembayaran ganti rugi tol, tapi nilai pembebasan lahan mencapai triliunan rupiah," katanya.
Menurutnya, pembayaran ganti rugi harapannya mampu mendongkrak perekonomian di Yogyakarta. Sebab, perekonomian di DIY mengalami kontraksi hingga minus 5 akibat pandemi Covid-19. "Harapan saya ekonomi bisa tumbuh lewat ganti rugi itu," katanya.
Namun demikian, ia belum mengetahui berapa nilai ganti rugi yang akan dibayarkan oleh pemerintah pusat. "Berapa ganti ruginya belum final tapi saya ingin pematokan segera selesai," ujarnya.
Baca Juga:
Komisaris Utama PT Jogjasolo Marga Makmur, Anang Adji Sunoto mengatakan, jajarannya bertemu dengan Sri Sultan guna meminta petunjuk serta arahan dalam pelaksanaan proyek tol Jogja-Solo. “Kami melapor bahwa akan segera mulai pelaksanaan, Sultan sangat mengapresiasi dan diminta segera tak hanya dari arah Solo namun juga dari Jogja dan Kulon Progo juga dipercepat mulai pembebasan lahan tahun ini,” jelasnya. []